Roma Takluk oleh Bologna, Kolarov Tak Ingin Ada Drama

Berita Liga Italia: Setelah dikalahkan dengan skor 2-3 oleh Bologna di Stadio Olimpico hari Jumat (7/2) malam kemarin, bek kiri AS Roma, Aleksandar Kolarov, mengakui bahwa timnya mengalami masalah fisik dan psikis.

AS Roma belum bangkit dari keterpurukan di Serie A, setelah dua gol Musa Barrow dan satu lainnya dari Riccardo Orsolini, hanya mampu dibalas Giallorossi lewat gol bunuh diri Stefano Denswil dan sundulan Henrikh Mkhitaryan pada pertengahan babak kedua.

Dengan ini, Roma berada dalam rentetan dua kekalahan beruntun, setelah ditaklukan dengan skor 4-2 oleh Sassuolo pada pekan lalu, dan baru meraih satu kemenangan dari enam laga terakhir di Serie A, dengan empat di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Kolarov mengakui bahwa dua kekalahan yang diderita dalam laga kontra Juventus dan Torino di kandang pada bulan Januari lalu, ditambah hasil di Mapei Stadium pekan lalu, telah memberikan dampak yang signifikan untuk kondisi fisik dan psikis para pemain.

“Kami kalah dalam dua pertandingan kandang, satu melawan Juventus, dan satu saat bersua Torino. Setelah itu kami kalah ketika bertemu Sassuolo. Jelas kami tak memulai tahun 2020 dengan baik,” jelas Kolarov kepada Sky Sport Italia.

“Tetapi selalu ada momen pada satu musim ketika apapun tidak berjalan seperti apa yang Anda harapkan. Sekarang kami perlu menundukkan kepala dan bekerja lebih keras," lanjutnya.

Kolarov pun mengakui bahwa masalah fisik dan mental merupakan dua faktor utama penyebab keterpurukan timnya saat ini. Sebagai pemain senior di dalam tim, sang full-back asal Serbia tersebut meminta agar tidak ada drama, dan tim terus bekerja keras menatap pertandingan yang akan datang.

"Saat ini kami harus berbicara secara terbuka, kami harus bekerja keras, tetap tenang dan memenangi pertandingan yang akan datang. Tak perlu ada drama, kami sadar ini adalah momen yang sulit dan kami harus terus melangkah."

Artikel Tag: AS Roma, Bologna, Alexander Kolarov