Rodrigo Bentancur Dilarang Bermain 7 Pertandingan Karena Komentar Rasis

Berita Liga Inggris: Gelandang Tottenham Hotspur, Rodrigo Bentancur, harus menerima hukuman larangan bermain selama tujuh pertandingan domestik setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memutuskan bahwa ia bersalah atas tuduhan komentar rasis terhadap rekan setimnya, Son Heung-min.

Tuduhan ini muncul dari wawancara TV pada bulan Juni yang menjadi viral dan menarik perhatian publik serta FA.

Dalam wawancara tersebut, pembawa acara Canal 10 meminta Bentancur untuk menunjukkan seragam seorang pemain Spurs. Bentancur merespons dengan komentar yang dianggap tidak pantas: "Sonny? Bisa jadi sepupu Sonny juga karena mereka semua terlihat sama."

Meskipun Bentancur segera menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya, kasus ini diklasifikasikan sebagai "pelanggaran berat". FA memutuskan untuk membawa kasus ini ke panel komisi regulasi independen, yang akhirnya memperkuat tuduhan terhadap sang gelandang.

Seorang juru bicara FA menyatakan: "Sebuah komisi regulasi independen telah menjatuhkan hukuman larangan bermain tujuh pertandingan dan denda sebesar 100.000 poundsterling kepada Rodrigo Bentancur karena melanggar Peraturan FA E3 terkait wawancara media.

"Gelandang Tottenham Hotspur itu diduga melanggar Peraturan FA E3.1 karena ia bertindak dengan cara yang tidak pantas dan/atau menggunakan kata-kata kasar dan/atau menghina dan/atau mencemarkan nama baik.

"Lebih lanjut dituduhkan bahwa hal ini merupakan 'pelanggaran berat', yang didefinisikan dalam Peraturan FA E3.2, karena mencakup referensi – baik tersurat maupun tersirat – terhadap kewarganegaraan dan/atau ras dan/atau asal etnis.

"Rodrigo Bentancur membantah tuduhan ini, tetapi Komisi Regulasi independen menemukan buktinya dan menjatuhkan sanksi setelah sidang."

Artikel Tag: Rodrigo Bentancur, Tottenham, Premier League