Rodri Nilai Cedera Gavi Adalah Hasil Dari Jadwal Pertandingan yang Padat

Penulis: Depe Ptr

Selasa 02 Jan 2024, 00:41 WIB

Rodri Nilai Cedera Gavi Adalah Hasil Dari Jadwal Pertandingan yang Padat — Gavi via Gettyimages

Berita Sepak Bola: Gelandang Spanyol, Rodri mengatakan sepak bola berlaku "kejam" terhadap rekan setimnya di tim nasional, Gavi dan meminta pihak yang berkuasa di sepak bola untuk mengurangi jumlah pertandingan dalam satu musim.

Spanduk Rodri Justru Buat Vinicius Jr Lebih Termotivasi

Pada bulan November, dipastikan bahwa Gavi akan absen hingga 10 bulan setelah ia menderita cedera ACL selama laga kualifikasi Euro 2024 ketika Spanyol melawan Georgia.

Barcelona disebut-sebut geram dengan keputusan Luis de la Fuente yang menurunkan Gavi di pertandingan terakhir mereka ketika Spanyol sudah lolos dari Grup A.

Pemain berusia 19 tahun, yang menjadi pemain reguler tim utama raksasa Catalan, adalah satu-satunya pemain yang berpartisipasi dalam 27 pertandingan sejak De la Fuente ditunjuk sebagai manajer Spanyol pada Desember 2022.

Banyak yang menyuarakan keprihatinan mereka mengenai jumlah pertandingan dalam satu tahun kalender, termasuk manajer Manchester City, Pep Guardiola, yang mengatakan hanya pemberontakan yang dipimpin oleh para pemain yang bisa membalikkan keadaan.

Dan tiga bulan kemudian, gelandang City, Rodri secara terbuka mengkritik jadwal sepak bola yang padat dalam wawancara dengan Marca.

"Saya pikir mereka harus bertindak, dan cepat," kata pemain asal Spanyol itu ketika ditanya jumlah pertandingan dan cedera di level teratas sepak bola.

"Tubuh manusia sudah terbiasa berkompetisi, tapi harus ada batasannya. Anda bisa melihatnya dari banyaknya cedera yang dialami. Itu tidak bagus untuk tontonan. Semakin banyak pemain istirahat, semakin bagus tontonannya."

Sang gelandang pun mengungkit peruntungan Gavi terkait cedera, eks Atletico Madrid menambahkan: "Sepak bola kejam terhadapnya. Di jeda istirahat (melawan Georgia) kami mengatakan kepadanya bahwa dia masih muda dan ini akan membuatnya lebih kuat.

"Kami semua berusaha meyakinkan dia bahwa dia akan kembali seperti semula. Saya bilang padanya untuk tidak terburu-buru."