Rocchi: Gol Kontroversial Udinese-Lazio Butuh Klarifikasi IFAB[embed]https://www.youtube.com/watch?v=m6Jnr2f3aSo[/embed]
![Rocchi: Gol Kontroversial Udinese-Lazio Butuh Klarifikasi IFAB[embed]https://www.youtube.com/watch?v=m6Jnr2f3aSo[/embed] - sumber: (footballitalia)](https://img.ligaolahraga.com/images/news/2025/12/31/https://img.ligaolahraga.com/public/images/news/2025/12/31/rocchi-gol-kontroversial-udinese-lazio-butuh-klarifikasi-ifabembedhttpswwwyoutubecomwatchvm6jnr2f3asoembed.jpg)
Rocchi: Gol Kontroversial Udinese-Lazio Butuh Klarifikasi IFAB[embed]https://www.youtube.com/watch?v=m6Jnr2f3aSo[/embed] - sumber: (footballitalia)
Berita Liga Italia kembali memanas setelah kejadian kontroversial saat pertandingan antara Udinese Calcio melawan SS Lazio di Stadio Friuli, Udine, pada 27 Desember 2025. Gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Keinan Davis membuat dunia sepak bola Italia bergemuruh. Davis mencetak gol setelah melakukan blok terhadap tembakan dengan lengannya, yang berujung pada hasil akhir 1-1.
Dalam situasi tersebut, punggung Davis membelakangi arah bola saat tembakan awal, dan posisi lengannya berada dalam posisi alami. Namun, aturan menyatakan bahwa handball tetap dapat dihukum apabila pemain "mencetak gol segera setelah bola menyentuh tangan/lengan mereka (meskipun sentuhan tersebut tidak disengaja)." Persoalannya, aturan tersebut tidak menentukan secara spesifik apa yang dimaksud dengan ‘segera’. Dalam kejadian ini, Davis memegang bola selama sembilan detik sebelum mencetak gol.
Rocchi Mengakui Gol Udinese-Lazio Berada di Area Abu-abu
Penunjuk wasit, Gianluca Rocchi, menjelaskan situasi ini dalam program Open VAR di DAZN. "Jika kita melihat gol Meister dalam pertandingan Pisa melawan Fiorentina, terdapat satu atau dua detik antara handball dan gol, sehingga itu bisa dianggap segera," jelas Rocchi. "Dalam kasus ini, setelah mendapatkan bola dengan lengannya, pemain tersebut menggiring dan menyentuh bola empat kali. Hal ini tidak bisa dianggap segera."
Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya parameter yang jelas sebagai acuan keputusan, sehingga Rocchi meminta adanya kejelasan agar dapat memberikan respons yang seobjektif mungkin. "Saat ini, saya tidak bisa mengatakan kepada wasit dan VAR bahwa mereka salah, karena ini tidak segera. Kami akan menyerahkan rekaman ini kepada IFAB untuk memahami apakah kami benar atau salah, karena pemilihan kata menciptakan masalah."
Salah satu usulan solusi adalah jika pemain tetap memegang bola setelah pelanggaran tangan tanpa adanya operan lebih lanjut, maka itu dapat dianggap segera. Namun, saat ini hal tersebut belum diatur dalam peraturan.
Lazio merasa sangat kecewa dengan keputusan yang mengesahkan gol tersebut tanpa adanya tinjauan VAR On-Field Review, hingga mengirimkan surat protes resmi kepada Lega Serie A. "Saya tidak akan masuk ke dalam perdebatan politik. Saya hanya mengatakan kepada semua pihak, termasuk Lega Serie A dan FIGC, bahwa jika ada yang meragukan itikad baik kami, saya akan mengundurkan diri besok," tegas Rocchi.
"Kami berusaha untuk membuat kesalahan sesedikit mungkin. Jelas, insiden seperti ini sulit dijelaskan, tetapi kami berupaya menjelaskan mengapa kami mengambil keputusan tersebut. Tujuan kami adalah meminimalkan kesalahan. Jika ada yang meragukannya, itu bukan masalah saya," tambah Rocchi.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/rocchi-gol-kontroversial-udinese-lazio-butuh-klarifikasi-ifabembedhttpswwwyoutubecomwatchvm6jnr2f3asoembed

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini