Robert Komentari Kualitas Jalannya Pertandingan Persib vs PSS

Berita Liga 1 Indonesia : Satu slot di grand final Piala Menpora 2021 diisi Persib usai menyingkirkan PS Sleman. Robert Rene Alberts pun senang timnya bisa terus melaju meski jalannya pertandingan kurang menghibur.

Duel sengit dan keras tersaji di Stadion Manahan ketika Maung Bandung bertarung dengan Elang Jawa. Namun masing-masing tim sama-sama kesulitan untuk memainkan bola serta mencetak peluang dalam laga yang berakhir imbang 1-1 ini.

Pada akhirnya memang Persib yang lolos dengan agregat 3-2 karena di leg pertama menang 2-1. Tapi di mata juru racik taktik asal Belanda ini, pertandingan tidak berkualitas karena pemain tidak dalam kondisi fit.

"Kami di tim, pemain dan official sangat senang karena kami bisa mencapai babak final. Tapi semua bisa melihat kualitas pertandingan, bukan hanya pertandingan kami tapi juga laga sebelumnya kemarin kurang berkualitas," ujarnya dalam sesi jumpa pers usai laga.

Menurutnya kualitas permainan tidak bagus karena kaki-kaki dari pemain mulai keletihan. Pemain harus berlaga di bulan puasa dan kondisi fisik mereka sebenarnya belum berada di level ideal. Apalagi jeda antar laga sangat pendek.

"Tentunya semua orang harus paham pemain sangat kerepotan karena ini Ramadan dan kami diharapkan bisa memenangkan pertandingan, meski para pemain tidak berlaga selama satu tahun," kata pria 66 tahun ini.

Sejauh ini pemain baru bertanding lima kali dan itu masih dalam proses adaptasi pasca setahun rehat. "Dan baru main selama lima kali, kami harus memainkan laga seperti ini, jadi bisa dilihat kualitas permainan sepakbolanya tidak bagus," jelasnya.

Dalam laga ini juga Persib sempat kecolongan satu gol di menit 72 lewat Saddam Gaffar. Padahal saat itu kondisi PS Sleman bermain dengan sepuluh pemain. Namun Robert ogah ambil pusing atas apa yang dialami timnya.

"Ini biasa terjadi di sepakbola. Kami menghadapi sepuluh pemain dan itu terjadi, mereka melepaskan umpan silang dan gol. Tetapi kami juga bisa mencetak gol menjadi 1-1 jadi saya tidak komplain dengan itu," jelas dia.

Akhirnya Persib bisa membalas gol PS Sleman melalui Ezra Walian dan membuat agregat unggul 3-2. Tapi pujian bukan diberikan Robert kepada sang penyelamat, tapi semua anak asuhnya yang sudah bekerja keras.

"Ini bukan hanya Ezra tetapi sebagai tim. Ezra menunjukan keinginan kuat mencetak gol dan tentu itu gol yang sangat penting, kami turut senang terhadap Ezra tapi juga untuk tim," tutup dia.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, PS Sleman