Rio Ferdinand Cerita Bagaimana Legenda Barcelona Permalukan MU

Berita Liga Champions: Legenda Manchester United, Rio Ferdinand mengakui dia dipermalukan oleh Sergio Busquets selama final Liga Champions UEFA 2011; pertandingan yang dimenangkan Barcelona 3-1.

Kedua tim mencapai final sebagai juara liga domestik masing-masing, dengan Barcelona dari La Liga dan rekan-rekan mereka dari Liga Premier. Namun, tidak ada tim yang meraih piala domestik sepanjang musim. Selama pertandingan, Barcelona mengambil kendali, dengan gol-gol yang diciptakan Pedro, Lionel Messi, dan David Villa, sehingga mengamankan gelar Liga Champions keempat mereka.

Ini adalah kedua kalinya dalam tiga tahun kedua tim bertemu di final Liga Champions dan Barcelona mengalahkan Man United di kedua kesempatan tersebut.

Berbicara tentang momen yang dialami Rio Ferdinand bersama Busquets pada final tahun 2011, dia menjelaskan, “Saya tidak pernah merasa begitu malu,” katanya di podcast ‘Stick to Football’ Sky Bet. Momen yang dimaksudnya adalah pernyataan Busquets terkait peralihan mereka bermain bola-bola panjang bersama rekan setimnya Nemanja Vidic, dengan tujuan gaya permainan yang lebih direct.

“Saya ingat saya mengambil bola dalam pertarungan kecil dengan Busquets; hanya ada sedikit yang tersisa dan mereka menang," katanya.

“Saya mengambil bola darinya, wasit meniup peluit dan Sergio mengatakan kepada saya: 'Kamu, Vidic, boom, boom boom', seperti 'Bola panjang, bola panjang, bola panjang. Saya hampir tertawa. Saya merasa sangat malu. Saya tidak pernah merasa begitu malu di lapangan,” tambahnya.

Saat para pemain United menyaksikan Busquets dan tim Barcelona mengangkat trofi di Wembley, Ferdinand mengatakan kepada Ryan Giggs, Paul Scholes dan Wayne Rooney, “Ayo kita keluar dari lapangan ini, sial, mereka telah mempermalukan kita.”

Artikel Tag: Rio Ferdinand, Barcelona, Manchester United