Review Liga Italia: Torino 2-2 Udinese, Belotti Selamatkan Toro dari Kekalahan

Ligaolahraga - Review Liga Italia: Torino hampir saja menelan kekalahan di kandang saat menghadapi Udinese, namun berhasil bangkit dan menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2 pada laga di giornata ke-30 Serie A hari Minggu (2/4) siang waktu setempat.

Sepasang gol yang diciptakan oleh Jakub Jankto pada menit ke-50 dan Stipe Perica di menit ke-68 berhasil membuat Il Zebbrette unggul lebih dulu di Stadio Olimpico Grande, sebelum tuan rumah menyeimbangkan keadaan melalui Emiliano Moretti pada menit ke-70 dan Andrea Belotti 13 menit setelahnya.

Hasil ini membuat Toro tertahan di peringkat kesembilan dengan koleksi 41 poin, namun terancam disalib oleh Sampdoria dan Chievo Verona. Sedangkan bagi Udinese, mereka tertahan di peringkat ke-12 dengan torehan 37 poin.

Toro mengawali laga dengan baik, namun Iago Falque mengalami masalah otot saat laga baru berusia 13 menit dan pelatih Sinisa Mihajlovic mengutus Juan Manuel Iturbe untuk menggantikannya.

Udinese memiliki peluang ganda ketika Joe Hart berhasil mementahkan tandukkan Duvan Zapata, kemudian Jakub Jankto melepaskan tembakan namun masih belum berhasil mencetak gol.

Zapata kembali hampir mencetak gol saat menerima umpan dari Stipe Perica di muka gawang dan sang striker asal Kolombia itu masih terlalu telat untuk menyambut bola.

Toro mulai bangkit dan membalas melalui Belotti yang melepaskan tendangan voli namun masih mengenai defleksi, kemudian satu tendangan pojok dari Davide Zappacosta berbuah tandukkan yang masih mengenai tiang gawang.

Kebuntuan baru terpecahkan pada babak kedua ketika Jankto berhasil memenangkan bola di tengah lapangan, kemudian menusuk ke depan dan melepaskan tembakan keras melalui kaki kirinya ke pojok atas gawang Joe Hart dari jarak 20 meter. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk tim tamu di menit ke-50.

Tendangan salto dari Lucas Boye masih belum maksimal dan Silvan Widmer melepaskan tembakan melambung, namun Torino belum beruntung lantaran menghujam tiang gawang untuk ketiga kalinya melalui tandukkan Belotti.

Sesaat kemudian, Udinese menggandakan keunggulan. Emmanuel Badu memberikan umpan terobosan kepada Duvan Zapata di sayap kiri, tendangan rendahnya kemudian disambut oleh Perica dari jarak dekat pada menit ke-68.

Namun demikian, Granata meresponnya dengan cepat dua menit kemudian melalui gol kemelut di depan gawang yang berhasil disentuh oleh Emiliano Moretti.

Tuan rumah semakin gencar mencari gol penyeimbang, Scuffet harus jatuh bangun menggagalkan tendangan Boye di tiang dekat dan Thomas Heurtaux perlu melakukan blok menentukan untuk menggagalkan upaya dari Maxi Lopez.

Torino pada akhirnya berhasil menyeimbangkan keadaan melalui sang bintang, Belotti, yang berhasil lolos dari barisan pertahanan dan melepaskan tandukkan keras untuk menyambut umpan Zappacosta. Itu merupakan cara yang bagus untuk menandai laga ke-100 striker berjuluk Il Gallo ini di Serie A.

Toro terus menekan sebab umpan dari Moretti ke kotak penalti tak mampu disambut oleh siapapun dan Scuffet harus membendung upaya dari Adem Ljajic ke tiang dekat.

Belotti sebenarnya berhasil mencetak gol di masa injury time dengan tendangan volinya, namun itu dianggap off-side.

Torino (4-3-3): Hart; Zappacosta, Rosettini, Moretti, Molinaro; Acquah, Lukic (Boye 55'), Baselli (Maxi Lopez 71'); Iago Falque (Iturbe 13'), Belotti, Ljajic.

Udinese (4-3-3): Scuffet; Widmer, Danilo, Angella, Samir; Badu, Kums (Ali Adnan 77'), Jankto; De Paul (Heurtaux 61'), Duvan Zapata, Perica (Matos 85').

Artikel Tag: Andrea Belotti, Torino, Udinese, Review Liga Italia, Serie A, Emiliano Moretti, Jakub Jankto, Stipe Perica