Reece James Ternyata Hampir Didepak dari Akademi Chelsea

Berita Liga Inggris: Bek kanan Chelsea, Reece James, mengaku hampir dikeluarkan oleh The Blues saat masih remaja setelah gagal mencapai level yang sama dengan rekan-rekannya saat itu.

Reece James menerobos tim Cheslea setelah masa peminjaman yang sensasional bersama Wigan selama musim 2018-19 di Championship, di mana dia dipromosikan ke tim senior oleh Frank Lampard saat klub berusaha mengatasi larangan transfer.

Sejak itu, pemain berusia 23 tahun tersebut tidak pernah menoleh ke belakang. Dia diakui secara luas sebagai salah satu yang terbaik di dunia dalam posisinya dan merupakan bagian penting dari tim utama Chelsea, meskipun semuanya bisa sangat berbeda seandainya dia benar-benar dikeluarkan dari akademi beberapa tahun yang lalu.

"Saya akhirnya bertahan di Chelsea sepanjang waktu setelah saya bergabung, tetapi mungkin ada tahap di mana saya hampir dikeluarkan sekitar usia 15 atau 16 tahun," tulis dia untuk England Football. "Saya mungkin salah satu yang terburuk di grup dan mereka tidak yakin bagaimana saya akan berkembang.

"Mereka bertaruh dengan saya dengan memberi saya kontrak dan saya harus bekerja keras untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa saya bisa bermain dan mencapai apa yang ingin saya capai.

"Ketika saya di sekolah, saya tidak begitu mengerti pentingnya hal-hal seperti diet. Ketika saya bersama teman-teman saya, saya akan makan apapun yang mereka makan dan tidak memerhatikan apa yang saya lakukan. Saya hanya ingin menjadi salah satunya dan tidak terlalu memerhatikan apa yang ingin saya capai dan ke mana saya ingin pergi.

"Kemudian suatu hari saya merasakan dampaknya dan saya berada dalam situasi di mana saya tidak cukup fit untuk berkeliling lapangan dan tidak bisa benar-benar bergerak seperti yang saya inginkan dan menjadi bukti bahwa itu telah membuat saya tertinggal.

"Ayah saya akan mencoba mengarahkan saya ke arah yang benar dengan hal-hal seperti itu tetapi saya telah bergabung dengan sekolah menengah dan Anda menjadi lebih mandiri pada usia itu dan Anda hanya makan ketika Anda lapar."

Lebih buruk lagi, Reece James juga mengakui bahwa dia benar-benar kesulitan untuk menguasai peran bek kanan setelah awalnya tiba di Chelsea sebagai striker.

"Ketika saya tumbuh dewasa, saya adalah seorang striker dan saya mengidolakan Didier Drogba," katanya. "Dia bermain di tim saya, dia bermain di posisi saya dan saya selalu mengaguminya. Saya hanya ingin menjadi seperti dia, mencetak gol seperti dia, dan merayakan seperti dia.

"Saya berhenti bermain sebagai striker sekitar usia 11 atau 12 tahun dan pindah kembali ke lini tengah. Saya memiliki tiga atau empat tahun di sana dan kemudian menemukan diri saya sebagai bek kanan sekitar usia 15 tahun. Saya membencinya selama dua atau tiga tahun. Saya tidak menyukainya dan kemudian suatu hari itu langsung cocok dan saya mulai benar-benar menikmatinya, sekitar usia 17 tahun. Tapi butuh banyak waktu untuk membiasakan diri. Itu membuat saya sangat frustrasi untuk bermain di sana ketika saya tidak ingin bermain di sana."

Artikel Tag: reece james, Chelsea