Reaksi Cristiano Ronaldo Terhadap Wasit Dinilai Berlebihan

Berita Sepak Bola: Mantan defender tim nasional Portugal, Fernando Meira, menilai bahwa reaksi Cristiano Ronaldo terhadap penganuliran golnya kontra Serbia dinilai terlalu berlebihan.

Selecao das Quinas tertahan dengan skor 2-2 pada saat melawat ke Belgrade pada pertandingan kedua kualifikasi Piala Dunia 2022, Minggu (28/3) dini hari WIB.

Namun, mereka sebenarnya bisa membawa pulang tiga poin penuh jika saja gol Ronaldo diakui oleh wasit, yang tidak melihat bahwa bola telah melewati garis gawang sebelum disapu oleh seorang defender Serbia.

Wasit Danny Makkelie telah meminta maaf karena dirinya tidak bisa menilai ulang situasi dengan tidak adanya VAR atau teknologi garis gawang (GLT).

Namun sang striker Juventus bereaksi dengan begitu keras, membanting ban kapten ke tanah dan meninggalkan lapangan ketika laga belum benar-benar berakhir.

Fernando Meira menganggap bahwa reaksi mantan rekan setimnya tersebut itu adalah hal yang bisa dipahami, namun menurutnya, membanting ban kapten adalah tindakan yang terlalu berlebihan.

"Reaksi Cristiano itu natural, namun tidak bisa diterima sebagai seorang kapten tim nasional. Dia tidak bisa membanting ban kapten ke tanah dan pergi ke ruang ganti selagi pertandingan dilanjutkan, itu tidak bisa diterima untuk pemain sepenting dirinya," kata Meira kepada Record.

"Saya memahami rasa frustrasinya dan saya sepakat dengannya karena golnya sah, namun wasit harus membuat keputusan, tanpa adanya VAR, dan dia harus memberikan contoh. Contoh yang dia berikan semalam tidaklah cukup."

Dengan tidak diakuinya gol tersebut, maka Cristiano Ronaldo belum pernah mencetak gol dalam dua partai pembuka di babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Dia akan mencobanya lagi ketika Portugal melawat ke kandang Luksemburg pada Rabu (31/3) dini hari WIB.

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Portugal, Kualifikasi Piala Dunia 2022, Serbia, Fernando Meira