Rasis Terhadap Mohamed Salah, Pendukung Everton Dijatuhi Hukuman

Berita Liga Inggris: Seorang penggemar Everton yang meneriakkan pelecehan rasis terhadap Mohamed Salah, dilarang hadir di pertandingan sepak bola selama tiga tahun.

Joel Barwise yang berusia 26 tahun mengaku meneriakkan pelecehan rasis di laga Derby Merseyside di Anfield pada bulan Oktober, serta mengejek bencana stadion Heysel.

Barwise dijatuhi hukuman denda sebesar 500 poundsterling, serta larangan hadir di stadion, setelah mengaku bersalah atas pelecehan ras atau agama yang menyebabkan kekhawatiran atau tekanan melalui kata-kata atau tulisan di Pengadilan Magistrat Sefton.

Jaksa Penuntut Umum mengatakan Barwise terlihat meneriakkan pelecehan ketika nama Mohamed Salah diumumkan sebelum pertandingan, sementara itu, dia juga mengejek pendukung tuan rumah tentang bencana stadion Heysel.

Dilaporkan bahwa Barwise diamankan oleh seorang pramugara, sementara Polisi Merseyside melakukan penangkapan setelah mengidentifikasinya dari CCTV.

Ditanya mengapa dia melakukan itu, Barwise – yang awalnya mengaku sebagai korban kesalahan identitas sebelum mengaku bersalah – berkata: "Karena saya idiot."

Jaksa senior Angela Conlan mengatakan: "Joel Barwise tidak diragukan lagi menganggap dirinya sebagai penggemar setia Everton tetapi tindakannya mempermalukan klubnya.

"Dia mengolok-olok bencana sepak bola yang tragis dan meneriakkan pelecehan rasis ketika nama pemain penting Liverpool diumumkan. Sepak bola tidak memiliki tempat untuk perilaku seperti ini dan mayoritas penggemar Everton pasti akan mengutuk tindakannya pada hari itu dan ingin memisahkan diri darinya.

"Atas perilakunya yang tercela, dia kini dilarang menyaksikan langsung timnya atau tim Inggris lainnya selama tiga tahun, didenda dan memiliki catatan kriminal."

Artikel Tag: Mohamed Salah, Liverpool, Everton