Ragam Sepakbola: 5 Striker Muda yang Bersinar di Debutnya namun Akhirnya Pudar Kariernya

Ligaolahraga - Ragam Sepak Bola: Dua pemain muda yang sedang menikmati kebintangannya di Premier League musim ini adalah Marcus Rashford dan Kalechi Iheanacho yang tampil bersinar bagi klub mereka Manchester United dan Manchester City. Mampukah mereka mempertahankannya hingga tidak menjadi seperti kelima striker muda yang sekarang redup ini?

Rashford yang baru berusia 18 tahun sudah mencetak 12 gol dari 27 penampilannya bersama Red Devils, sementara Iheanacho yang berusia 20 tahun telah membukukan 17 gol dari 42 penampilannya bersama City. Dua striker muda tersebut nampaknya akan memiliki masa depan yang cerah. Namun ada beberapa striker muda yang memiliki performa bagus di awal karier mereka namun kemudian tidak dapat mempertahankan performanya dan menghilang begitu saja.

Berikut lima pemain tersebut:

1. Freddy Adu
Pada usia 14 tahun Freddy Adu dikontrak oleh DC United di Major League Soccer, di musim pertamanya ia berhasil membuktikan dengan gaji tinggi yang dibayarkan padanya membuahkan gelar juara MLS Cup. Dia melakukan debut dengan tim Amerika Serikat pada usia 16 tahun dan sempat melakukan tes bersama Manchester United namun ditolak karena masalah ijin kerja. Semuanya menjadi salah ketika ia pindah ke Real Salt Lake dia gagal memberikan kontribusinya dan kemudian pindah ke Benfica hingga harus berpindah-pindah klub yang menganggu kariernya di sepak bola.

2. Federico Macheda
Macheda melakukan debutnya pada akhir musim 2008/09 ketika Manchester United sedang berusaha mengejar juara Premier League. Pada laga melawan Aston Villa ia diturunkan pada menit ke-80 dan berhasil mencetak gol dramatis di menit akhir pertandingan menyusul gol penyama kedudukan dari Cristiano Ronaldo yang kemudian memenangkan United. Dia juga berhasil mencetak gol di minggu berikutnya tetapi gagal tampil impresif dalam petualangannya sebagai pemain pinjaman di beberapa klub.

3. Alexandre Pato
Pato mungkin adalah jawaban Brazil di barisan penyerang setelah Adriano yang tampil mengecewakan sementara Ronaldinho, Kaka dan Robinho tidak bisa lagi menunjukkan tajinya. Selama tiga musim bersama AC Milan ia berkembang menjadi seorang striker yang dibutuhkan oleh tim Samba. Dia berhasil mencetak 48 gol dalam 105 penampilannya. Namun lama kelamaan performanya menurun karena tergoda gaya hidup hedonis gemar berpesta.

4. Nii Lamptey
Lamptey bermain secara profesional pada usia 16 tahun bersama klub Belgia Anderlecht, ia mencetak sembilan gol dalam 30 penampilannya sebelum bergabung dengan klub Belanda PSV Eindhoven di mana ia menjadi top skor di musim pertamanya dengan PSV dan meraih dua tropi. Agennya Antonio Caliedo menjualnya ke Aston Villa musim berikutnya, dia gagal menunjukkan penampilan terbaiknya hingga kemudian ditransfer ke Coventry City dan beberapa klub lainnya, sekarang ia bagai menghilang setelah penampilannya dianggap sudah tidak bagus.

5. Francis Jeffers
Francis Jeffers berusia 16 tahun ketika melakukan debutnya bersama Everton bahkan ia disebut sebagai Wayne Rooney yang asli. Di Goodison Park ia mengalami cedera dan hanya mampu mencetak 21 gol selama empat musim bersama the Toffees. Arsene Wenger tidak ingin menyia-nyiakan bakat Jeffers dan merekrutnya ke Highbury tetapi di sana ia gagal tampil impresif  hingga kemudian dipinjamkan ke Everton dan berpindah-pindah klub di divisi lebih rendah hingga berakhir di Australia bergabung dnegan Newcastle Jets.

Artikel Tag: us Rashford, Kalechi Iheanacho, Manchester United, Manchester City, Freddy Adu, Federico Macheda, Francis Jeffers, Alexandre Pato, NII Lamptey