Ragam Liga Italia: Alvaro Morata, Lahir di Real Madrid, Diciptakan oleh Juventus (Part 1)

Ligaolahraga - Ragam Liga Italia: Alvaro Morata kerap dianggap sebagai salah satu striker terganas di Eropa, usai tampil begitu gemilang bersama Juventus dimana ia mencetak gol-gol penting di Serie A, Coppa Italia hingga final Liga Champions.

Di bursa transfer musim panas tahun ini, Morata memutuskan untuk meninggalkan Juventus demi kembali membela klub idola masa kecilnya, Real Madrid, kembali ke Estadio Santiago Bernabeu setelah menghabiskan dua musim bersama ll Bianconeri.

Sang pemain yang bergabung kembali dengan Les Merengues bulan Juli lalu adalah pemain yang berbeda dengan yang gabung ke Turin pada tahun 2014 silam, ia telah berkembang di banyak sektor dibawah polesan Massimiliano Allegri.

.@AlvaroMorata signs for Juventus! http://t.co/OUcfmMBDexpic.twitter.com/lWbFvelFBs

— JuventusFC (@juventusfcen) July 19, 2014

Kesepakatan tersebut diyakini lebih menguntungkan klub asal Spanyol tersebut, sebab seperti yang telah diklaim dalam website resmi Juventus bahwa Morata gabung Juventus senilai 20 juta euro dengan adanya klausa buy-back dimana Real Madrid dapat merekrutnya kembali dengan nilai 30 juta euro pada bursa transfer musim panas tahun 2016 atau 2017.

Itu berarti bahwa mereka hanya membayar 10 juta euro kepada Il Bianconeri untuk menajamkan bakat sang pemain. Mungkin, kedua klub tak pernah membayangkan seberapa baik Morata dapat bersinar di Serie A.

Sebelum gabung Juventus, pemain yang kini berusia 23 tahun ini kerap kali hanya seorang penghangat bangku cadangan, dibelakang pemain-pemain sekaliber Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan bahkan Gonzalo Higuain, yang kini tengah menghabiskan masa-masa gemilang bersama Juventus.

Morata mencatatkan debutnya untuk Real Madrid pada bulan Desember 2010 silam, namun selama empat musim berturut-turut ia hanya membubuhkan total 37 penampilan di La Liga, dengan hanya delapan kali bermain sebagai starter dan torehan 10 gol.

Gol-gol tersebut datang dengan rasio yang cukup memukau, dengan statistik di musim 2013/2014 menunjukkan bahwa ia mencetak satu gol setiap 69,8 menit, dan Whoscored.com mengklaim bahwa Morata mencatatkan 1,7 tendangan ke gawang per laga.

Namun demikian pada akhir musim, pelatih Madrid saat itu, Carlo Ancelotti, tak ingin bergantung kepada seorang striker muda. "Saya masih tak mengerti mengapa saya diharuskan duduk di tribun ketika mampu bermain baik. Saya tak meminta untuk dijadikan starter, namun saya harapkan dapat diperlakukan lebih baik." ujar Morata pada bulan Maret 2015 silam.

Setelah bergabung dengan Juventus, ia mampu membayar kepercayaan yang diberikan oleh kubu Turin tersebut. Meski demikian, tak ada hal yang instan terjadi sebab ia harus menunggu selama beberapa bulan untuk menggeser seniornya, Fernando Llorente, ke bangku cadangan pada musim 2014/2015.

Setelah hanya mencatatkan laga sebagai pemain pengganti selama bulan September dan Oktober, Morata tampil sebagai starter untuk pertama kalinya di laga kontra Empoli pada tanggal 1 November 2014. Andrea Pirlo membawa Juve unggul dan kemudian di menit ke-72, sang striker asal Spanyol menggandakan keunggulan dengan sepakannya yang memukau.

Alvaro Morata. Empoli 0- Juventus 2 https://t.co/kMtGbiJHG2

— Riccardo (@Italcatenaccio) November 1, 2014

Dua gol lainnya kemudian datang dalam kemenangan telak 7-0 atas Parma dan setelah pergantian tahun, Morata sukses mengirim Llorente ke bangku cadangan dan menjadi partner Carlos Tevez di lini depan. Kecepatan yang dimilikinya sangat cocok bagi sang pemain tim nasional Argentina tersebut.

*Bersambung ke Part 2

Artikel Tag: Alvaro Morata, Juventus, Real Madrid, Ragam Liga Italia, Serie A, La Liga