Rafael da Silva Ungkap Kegagalan David Moyes Saat Jadi Manajer MU

Berita Liga Premier: Mantan pemain MU, Rafael da Silva, mengkritisi kegagalan David Moyes saat memanajeri United, mengungkapkan tentang banyaknya keputusan Moyes yang salah.

Manajer 58 tahun itu ditunjuk menjadi manajer Setan Merah pada 2013 lalu setelah Sir Alex Ferguson mengundurkan diri. Saat itu United adalah tim juara bertahan, dengan Ferguson yang memimpin United menjadi juara untuk ke-20 kalinya di musim terakhirnya.

Namun United justru gagal total dibawah David Moyes. Saat United berada diposisi ke-7 klasemen sementara Liga Premier, United akhirnya memecat Moyes setelah baru melatih selama 10 bulan.

Dan dalam wawancaranya belum lama ini dengan The Mirror, Rafael da Silva, bicara tentang kegagalan Moyes saat menjadi manajer United.

“Saat dia (Moyes) datang ke United, anda bisa mengatakan bahwa dia membuat keputusan yang banyak dilakukan manajer lain di klub baru – tapi semua keputusannya ternyata salah,” kata Rafael.

“David mengeluh karena dia tak mendapat kesempatan yang adil. Saya agak setuju, tapi saya harus menambahkan bahwa saya masih berpikir bahwa dia bukanlah sosok yang tepat untuk memanajeri Man United untuk waktu yang lebih lama.

“Tim Everton-nya tidak dikenal untuk permainan indah mereka.

“Gaya menyerangnya sangat kuno dan bergaya Inggris, dengan striker-striker besar dan bola panjang.

“Gaya itu tidak sesuai dengan United. Itu tidak natural.”

Mengikuti Moyes, Louis van Gaal dan Jose Mourinho juga gagal dalam membawa kesuksesan ke Old Trafford. Sedang manajer saat ini, Ole Gunnar Solskjaer, dilihat lebih sukses setelah berhasil memimpin United finish runner-up di Liga Premier dan Liga Europa musim lalu.

Artikel Tag: MU, Rafael da Silva, David Moyes