PSR Batasi Manuver, Ruben Amorim Tetap Siapkan Wajah Baru di Old Trafford

Ruben Amorim. (Foto: James Gill - Danehouse/Getty Images)
Berita Transfer: Manajer Manchester United, Ruben Amorim, memgindikasikan bahwa Setan Merah tidak akan banyak mendatangkan pemain karena klub mengalami kesulitan finansial.
Ruben Amorim mengindikasikan bahwa Manchester United mungkin akan menjalani jendela transfer yang relatif sepi pada musim panas ini karena kendala keuangan.
Setelah finis di posisi ke-15 di Liga Primer dan kalah di final Liga Europa dari Tottenham Hotspur, United akan memasuki musim 2025/26 tanpa keikutsertaan di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Tak mengherankan, hal ini akan berdampak pada kondisi keuangan akibat aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) Liga Primer, dan Amorim memperkirakan aktivitas transfer musim panas ini akan terbatas sebagai akibatnya.
“Tanpa Liga Champions, kami tidak membutuhkan skuad besar — kami bisa mengelola skuad dengan lebih baik,” kata Amorim seperti dikutip dari Daily Mail.
“Kami memang punya rencana untuk mendatangkan beberapa pemain baru, tentu saja, tetapi rencana utama kami adalah meningkatkan kualitas tim yang kami miliki, termasuk melalui pengembangan akademi.”
“Itulah masa depan — tidak akan banyak perubahan karena adanya aturan PSR; kami tidak diperbolehkan melakukan banyak hal pada musim panas ini.”
Terlepas dari komentar Amorim, United semakin dekat dengan rekrutan pertama mereka di bursa transfer musim panas, yakni Matheus Cunha yang hampir bergabung dari Wolverhampton Wanderers dalam kesepakatan senilai £62,5 juta.
Setan Merah juga dilaporkan ingin memperkuat lini serang dan telah mengajukan tawaran untuk Bryan Mbeumo dari Brentford. Pemain muda Lyon, Rayan Cherki, juga menjadi target transfer lainnya.
Artikel Tag: Ruben Amorim, Manchester United
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/psr-batasi-manuver-ruben-amorim-tetap-siapkan-wajah-baru-di-old-trafford
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini