Proyek Stadion Baru AS Roma Terhambat Gugatan Perlindungan Kelelawar

Berita Liga Italia: Proyek pembangunan stadion baru AS Roma kembali menemui hambatan. Setelah memenangkan gugatan hukum terkait pembongkaran tempat pembuangan barang rongsokan ilegal di kawasan Pietralata, kini klub menghadapi gugatan baru yang berkaitan dengan perlindungan habitat kelelawar.

Persoalan lingkungan ini menjadi tantangan berikutnya dalam rencana yang telah dirancang hampir dua dekade tersebut.

Lokasi di Pietralata sebelumnya dianggap sebagai solusi paling realistis untuk pembangunan stadion baru AS Roma. Namun, proses penggalian arkeologi yang dibutuhkan untuk memulai proyek kini terancam tertunda. Klub harus menunggu putusan pengadilan TAR terkait izin menebang 26 pohon di area tersebut. Pohon-pohon itu disebut sebagai habitat alami bagi spesies kelelawar tertentu.

Sejumlah komite lokal telah mengajukan gugatan hukum guna menghentikan penebangan pohon tersebut. Para pengacara kelompok tersebut bahkan mengancam akan menuntut Roma dan dewan kota atas ganti rugi jika proyek tetap dilanjutkan. Mereka menilai langkah penebangan pohon dapat merusak ekosistem lokal dan membahayakan populasi kelelawar di kawasan tersebut.

Sementara itu, pihak Roma berencana menanam 819 pohon baru sebagai bagian dari proyek stadion ramah lingkungan. Stadion baru ini memang dirancang agar berkelanjutan secara ekologis dan dikelilingi taman hijau, yang menjadi bagian integral dari pembangunan. Meski demikian, hal itu belum cukup untuk meredakan kekhawatiran kelompok lingkungan setempat.

Pembangunan stadion baru bagi Roma sudah menjadi agenda klub selama hampir 20 tahun. Meski sempat mengalami kemajuan dengan pemilihan lokasi Pietralata, kendala hukum dan lingkungan seperti masalah kelelawar ini terus menjadi penghambat realisasi proyek yang dinantikan oleh fans Giallorossi.

Artikel Tag: Serie A, AS Roma, Italia