Presiden Barcelona Menuduh Nike Melanggar Kontrak

Penulis: Senja Hanan
Senin 05 Feb 2024, 16:25 WIB
Presiden Barcelona Menuduh Nike Melanggar Kontrak

Presiden Barcelona Menuduh Nike Melanggar Kontrak

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Spanyol: Presiden Barcelona Joan Laporta menuduh Nike melanggar kontrak pembuatan perlengkapan mereka dengan klub.

Nike pertama kali menandatangani kontrak dengan Barcelona pada tahun 1998 dan telah memproduksi perlengkapan klub sejak saat itu, terakhir menyetujui kontrak berdurasi 12 tahun pada tahun 2016 yang akan berlaku hingga tahun 2028 dan bernilai hampir £130 juta per tahun.

Selama beberapa bulan terakhir, ada banyak laporan yang menunjukkan bahwa Barcelona dan Nike tidak benar-benar sepakat, dan pada akhir tahun 2023 diklaim bahwa kedua pihak sedang dalam proses menegosiasikan ulang ketentuan perjanjian mereka.

Namun, kontroversi tersebut kini semakin meningkat setelah Laporta secara terbuka mengakui bahwa ia khawatir Nike telah melanggar kesepakatan mereka. “Kami memiliki beberapa kekhawatiran dan situasi yang tidak kami inginkan. Operasinya memburuk, kami pikir mereka telah melanggar kontrak,” katanya kepada RAC1

SPORT mengklaim Barcelona telah mengadakan pembicaraan dengan Puma mengenai kontrak pembuatan perlengkapan, tetapi Laporta menolak memberikan apa pun ketika didesak secara langsung mengenai masalah tersebut. "Puma? Jangan sebut nama," sambung Laporta. "Kami sedang berbicara dengan Nike. Di saat-saat sulit, mereka belum menunjukkan diri mereka. Dengan kata lain, ya. Ketika kami telah menunjukkan gigi kami, mereka telah berusaha tetapi itu tidak cukup. "Pada titik inilah kami ingin mencari solusi terbaik. Ada tiga pilihan: melanjutkannya, menerima apa yang pasar berikan kepada kami, atau melakukannya sendiri melalui BLM [Barca Licensing & Merchandising]."

Artikel Tag: Barcelona, NIKE

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/presiden-barcelona-menuduh-nike-melanggar-kontrak
246  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini