Pogba Berbagi Cerita Terkait Pengalamannya Sebagai Seorang Muslim

Berita Liga Inggris: Gelandang Manchester United, Paul Pogba, berbagi pengalamannya setelah dirinya memutuskan untuk menjadi seorang pemeluk agama Islam. Pogba mengakui bahwa kehidupannya jauh lebih baik usai menjadi seorang muslim.

Ketika melakukan wawancara dengan The Times' Life Times Podcast, Pogba bercerita tentang pengalaman dirinya setelah memeluk agama Islam. Pogba menilai selama ini Islam kerap disalahpahami sebagai agama yang dianggap sebagai keyakinan kaum teroris.

"Islam tidak seperti yang orang-orang bayangkan, terorisme," buka Pogba.

"Apa yang kami dengar di media itu berbeda. Islam adalah sesuatu yang indah."

Pogba sendiri mengakui bahwa dirinya memang dibesarkan di lingkungan non Islam kendati sang ibu merupakan seorang muslim yang taat. keputusannya untuk mengikuti keyakinan sang ibu setelah dirinya melihat rekan-rekan terdekat memeluk agama Islam.

"Ini adalah perubahan yang bagus dalam kehidupan saya, karena saya tidak lahir sebagai seorang muslim, meskipun ibu saya adalah seorang muslim. Saya tumbuh seperti itu, terima kasih kepada semuanya," ujarnya melanjutkan.

"Semuanya berawal karena saya punya banyak teman Muslim. Kami selalu berbincang. Saya mempertanyakan banyak hal di dalam diri saya, lalu saya memulai riset. Pernah sekali saya beribadah dengan rekan saya dan saya merasakan sesuatu yang berbeda."

"Sejak hari itu, saya meneruskannya. Anda harus sholat lima waktu sehari, itu adalah salah satu rukun Islam. Makna mengapa anda melakukan itu adalah, anda meminta maaf dan bersyukur atas semua yang telah anda miliki, seperti kesehatan dan segalanya."

Lebih lanjut Pogba juga mengakui bahwa kehidupannya kini jauh lebih baik setelah menjadi seorang muslim.

"Agama ini benar-benar membuka pikiran saya, dan itu membuat saya, mungkin, jadi lebih baik. Anda berpikir lebih banyak tentang akhirat."

"Kehidupan ini punya banyak ujian. Seperti saat saya bersama anda di sini. Meskipun anda bukan seorang muslim, anda adalah manusia biasa. Ada hubungan sebagai sesama manusia dan anda akan saling menghormati, apapun agama, warna kulit anda, dan semuanya," pungkasnya.

Artikel Tag: Paul Pogba, Manchester United, Premier League