Pioli Sedih Tak Bisa Lagi Latih Zlatan Ibrahimovic

Berita Sepakbola: Keputusan pensiun Zlatan Ibrahimovic membuat pelatih Stefano Pioli sedih. Pioli menyebut AC Milan akan sedikit sulit memulai musim baru pasca kepergian penyerang asal Swedia itu.

Sebelum bertanding melawan Hellas Verona dini hari tadi (5/6), AC Milan menggelar acara perpisahan di San Siro bagi Zlatan Ibrahimovic yang memutuskan untuk gantung sepatu.

Sang striker memilih untuk pensiun sebagai pemain di usia 41 tahun, menyusul kondisi fisiknya yang terus-menerus digerus cedera beberapa waktu belakangan ini.

Momen haru pun tersaji di San Siro. Sejumlah fans dan beberapa pemain Milan tampak menitikkan air matanya, bahkan tak terkecuali Ibra sendiri.

Pelatih Stefano Pioli juga larut dalam rasa haru ketika harus melepas Ibra.

Sang allenatore sedih timnya bakal ditinggal figur pemimpin seperti Ibra, yang sukses memoles para pemain muda AC Milan hingga mampu menjadi juara Serie A musim lalu.

"Dia adalah pesepakbola yang hebat. Sosok yang sangat cerdas," ucap Pioli seperti mengutip dari Football Italia.

"Dia adalah sosok pemenang. Saya sedih karena mulai saat ini saya tidak bisa lagi melatihnya."

"Zlatan adalah seorang juara, petarung dan momen ini jelas tidak mudah baginya."

Soal kelanjutan karier Ibra apakah ia bakal ikut membantunya sebagai staf pelatih, Pioli mengaku belum diberitahu oleh sang eks pemain.

"Kita berusaha untuk move on. Dia belum mengumumkan rencananya ke depan," lanjut Pioli.

"Dia adalah pemenang sejati dan telah menunjukkan itu di setiap fase kariernya."

"Sampai hari kemarin, dia masih menjadi orang pertama yang datang di sesi latihan dan pulang paling akhir."

"Kebiasaan itulah yang menjadi pembeda dari seorang pemain hebat," tutup sang allenatore.

Artikel Tag: Zlatan Ibrahimovic, Stefano Pioli, AC Milan