Pinalti Tak Semudah Anggapan

Penulis: Hendy
Kamis 26 Mar 2015, 15:54 WIB
Pinalti Tak Semudah Anggapan

Pinalti Tak Semudah Anggapan

Ligaolahraga.com -

Para pemain belakang kerap kali melakukan kesalahan ketika mencoba merebut bola dari kaki lawan di area kotak pinalti. Ya, terkadang pressing pemain belakang dalam melakukan intercept terhadap striker lawan, berbuah pelanggaran yang membuat sang pengadil lapangan menunjuk titik putih. Peluit yang berbunyi dari sang wasit pertanda telah terjadi pelanggaran, sehingga wasit berkah memberikan hadiah tendangan pinalti terhadap tim yang telah dirugikan.

Meski sering kali terjadi perdebatan serta kontroversi pada setiap tendangan pinalti yang terjadi dalam pertandingan-pertandingan sepak bola di penjuru dunia ini. Namun hal tersebut seolah menjadi bumbu penyedap dalam sebuah drama yang tersaji diatas lapangan hijau. Luapan emosi para pemain, staf pelatih, hingga penonton menjadi satu bentuk dalam rasa ketidak puasan akan apa yang telah menjadi keputusan seorang wasit.

Namun tendangan pinalti tidak selamanya menjadi hadiah yang indah bagi tim yang memperolehnya.  Tidak sedikit para algojo tendangan di dalam kotak enam belas tersebut gagal. Pemain top dunia macam Lionel Messi, Cristiano Ronaldo,  Wayne Rooney, juga pernah merasakan kegagalan sebagai eksekutor tendangan pinalti. Bahkan, Tim nasional Inggris menganggap bahwa adu tendangan pinalti adalah sebuah kutukan. Timnas berjuluk The Three Lionsini kerap kali gagal dalam ajang Piala Eropa dan Piala Dunia, karena kalah dalam babak adu pinalti.

Mejadi penendang pinalti bukanlah suatu hal yang mudah seperti kebanyakan orang pikir dan bayangkan. Ada beberapa faktor yang membuat sang algojo gagal dalam mengeksekusi tendangan pinalti. Mental, akurasi tendangan, serta pengalam pemain menjadi salah satu fakto sukses mencetak gol dari titik putih tersebut. Selain itu juga ada beberapa hal yang tidak boleh dilanggar para pemain pada saat menendang pinalti.

Yang pertama adalah paradinha, yaitu sebuah  gerakan berhenti sejenak yang dilakukan sang penendang saat hendak mengeksekusi tendangan penalti. Sejak Mei 2010, FIFA secara resmi melarang paradinha dan mengkategorikannya ke dalam tindakan yang tidak sportif. Jika dilakukan, penalti harus diulang dan sang penendang akan diganjar kartu kuning. Lionel Messi pernah melakukan paradinha saat melawan AC Milan, dalam ajang Liga Champions musim 2012/2013. Alhasil, Messi mendapatkan kartu kuning, serta mengulang tendangan pinaltinya.

Kemudian yang kedua, kiper dilarang bergerak sebelum bola ditendang eksekutor. Bila penjaga gawang bergerak lebih dulu  dari sang penendang, dan bola tidak masuk, maka penalti harus diulang. Dan yang terakhir, sang penendang tak boleh mengoper bola ke rekan setimnya dengan cara apapun. Gaya seperti ini pernah diperbolehkan, tapi kemudian dilarang.

Robert Pires pernah melakukannya ketika dia masih membela Arsenal. Saat hendak menendang penalti ke gawang Manchester City (Premier League 2006/2007), Pires mencoba mengoper bola kepada Thierry Henry. Namun kurangnya komunikasi membuat skenario tersebut gagal, dan  tidak membuahkan gol bagi Arsenal. 

 

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pinalti-tak-semudah-anggapan
693  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini