Pieter Huistra Belum Pelajari Kekuatan Malut United FC, Ini Penyebabnya

Berita Liga 1 Indonesia: Laga kontra Malut United FC bakal menandai awal petualangan Pieter Huistra sebagai pelatih PSS Sleman di sisa kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Laga itu akan dihelat di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (23/2/2025) nanti.

Meski waktu yang tersisa jelang pertandingan pekan ke-24 itu makin singkat, Pieter Huistra mengaku belum mempelajari kekuatan Malut United FC secara seksama.

Dia menyebut, fokusnya saat ini adalah membangun komunikasi dengan para pemain PSS Sleman untuk mendapatkan chemistry, baik di dalam dan luar lapangan.

"Sejujurnya saya belum memperhatikan dengan seksama Malut United sebagai lawan kami berikutnya. Saya saat ini disibukkan pemain saya sendiri, bagaimana mempelajari seluk-beluk mereka, bagaimana mengetahui mereka seperti apa," kata eks pelatih Borneo FC itu seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Pelatih asal Belanda itu juga mengaku senang dengan apa yang dilakukannya saat ini.

"Kami memiliki diskusi yang baik serta presentasi yang jelas di grup kami. Hal itu mengenai bagaimana cara berpikir mengenai arah sepak bola PSS seperti apa," Pieter Huistra menambahkan.

Pieter Huistramenegaskan pentingnya latihan intensif untuk meningkatkan performa tim. Menurutnya, setiap sesi latihan harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar para pemain semakin percaya diri dalam menghadapi pertandingan mendatang.

"Semua pemain mengaplikasikan di lapangan dengan usaha yang keras dan penuh energi. Itulah cara kami membangun kepercayaan diri. Saya optimistis tim ini berkembang lebih baik dengan cara yang efektif," ucapnya.

Dia juga sempat menjelaskan materi latihan yang diberikan kepada Cleberson dan kawan-kawan. Materi tersebut mencakup mengenai latihan penguasaan bola, pengambilan keputusan secara cepat dan menjalani sesi latihan bertahan dan menyerang.

"Pertama kami menjalankan latihan dengan materi penguasaan bola kemudian bagaimana kami melakukan tekanan mengurung lawan di separuh area permainannya. Inilah pertama kalinya kami menjalani latihan tersebut dan para pemain langsung memahaminya. Permainan tadi memiliki prospek yang bagus," pungkasnya.

Laga kontra Malut United FC penting untuk dapat dimenangkan PSS Sleman yang kini masih terpuruk di zona merah, tepatnya di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025 dengan koleksi 19 angka, terpaut dua poin dari Semen Padang FC sebagai tim terakhir penghuni zona aman.

Artikel Tag: Pieter Huistra, Liga 1, PSS Sleman, Malut United FC