Petit Dukung Declan Rice Jadi Kapten Arsenal di Masa Depan

Berita Liga Inggris: Emmanuel Petit telah menjagokan Declan Rice untuk menjadi kapten Arsenal berikutnya, sambil menyoroti penurunan performa dari Martin Odegaard belakangan ini.

Sejak didatangkan dari West Ham musim panas ini dengan nilai transfer sebesar 105 juta pound sterling, Declan Rice dengan cepat menempatkan dirinya sebagai salah satu pemain kunci The Gunners, mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam 13 pertandingan.

Assist tersebut tercipta saat melawan Sevilla di Liga Champions pekan ini, dengan sang gelandang memberikan umpan kepada Gabriel Jesus, yang kemudian mencetak gol dengan tendangan melengkung yang memukau untuk mengamankan kemenangan 2-1 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.

Mantan gelandang Arsenal dan pemenang Premier League dan Piala FA, Emmanuel Petit, mengaku sangat terkesan dengan Rice sehingga dia yakin pemain berusia 24 tahun itu bisa menjadi kapten The Gunners, seperti yang dia lakukan musim lalu untuk West Ham.

"Saya adalah penggemar berat Declan Rice," kata Petit kepada talkSPORT. "Saya pikir sejak dia masuk ke dalam tim, dia memberikan kesan bahwa dia sudah ada di sana sejak lama. Dia sudah seperti seorang pemimpin dan masuk ke dalam tim, dan dia sangat penting di luar lapangan.

"Bagi saya, dia bisa menjadi kapten The Gunners berikutnya bersama [Bukayo] Saka karena dia berasal dari akademi. Declan Rice memiliki begitu banyak kualitas sebagai pribadi dan juga sebagai pemain. Bagi saya, dia adalah pemain nomor satu di dalam tim."

Kapten Arsenal saat ini, Odegaard, juga bermain melawan Sevilla di Spanyol. Playmaker asal Norwegia ini mencetak gol di Liga Champions pada laga pembuka melawan PSV, dan telah mencetak empat gol di semua kompetisi musim ini. Namun, Petit menilai pemain berusia 24 tahun itu terlihat melambat dibandingkan musim-musim sebelumnya.

"Odegaard akhir-akhir ini terlihat ceroboh di lapangan, tanpa kreativitas dan dia juga terlihat lelah secara fisik," tambahnya. "Mungkin fakta bahwa kami memainkan pertandingan-pertandingan besar setiap tiga hari sekali memiliki dampak, dan fakta bahwa tidak ada rotasi besar di tim inti yang dilakukan [Mikel] Arteta bisa menjadi masalah juga.

"Saya ingat ketika sampai pada tahap itu di musim sebelumnya, terutama di beberapa pekan terakhir musim, ketika para pemain penting mengalami cedera. Odegaard, ketika dia bermain dengan baik, sering kali Arsenal memenangkan pertandingan. Beberapa pertandingan terakhir dia bukanlah pemain yang sama di atas lapangan. Hal itu berdampak pada daya saing Arsenal."

Artikel Tag: emmanuel petit, declan rice, Martin Odegaard, Arsenal