Pesut Etam hanya butuh hasil imbang lawan Kabau Sirah

Penulis: Ali
Senin 11 Jan 2016, 11:09 WIB
Pesut Etam hanya butuh hasil imbang lawan Kabau Sirah

Hamka Hamzah pemain PBFC yang kerap melakukan serangan balik dengan cepat

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga - Pusamania Borneo FC (PBFC) hanya butuh hasil imbang di leg kedua melawan Semen Padang untuk lolos ke final Piala Jenderal Sudirman setelah mengantongi 3 poin menyusul kemenangan tim Pesut Etam atas Kabau Sirah pada pertandingan leg pertama di Samarinda Minggu (10/1).

Klub tuan rumah, Pusamania Borneo FC mengalahkan tamunya Semen Padang dengan skor meyakinkan 2-0. pada pertandingan pertama babak semifinal Turnamen Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (10/1) malam.

Kedua gol kemenangan Pusamania Borneo FC dicetak oleh Srdjan Lopicic masing-masing di menit ke-78 melalui eksekusi penalti, sedangkan gol kedua terjadi pada masa injury time (90+3).
 
Hasil kemenangan dengan skor 2-0 ini cukup meyakinkan dan menjadi modal penting bagi klub besutan pelatih asal Solo, Kas Hartadi untuk menjalani pertandingan kedua di  kandang Semen Padang pekan mendatang.
 
Ponaryo Astaman dan kawan-kawan hanya tinggal mempertahankan hasil imbang atau maksimal kalah satu gol untuk memastikan lolos ke babak final.
 
Pusamania Borneo FC yang didukung oleh ribuan suporter fanatiknya di Stadion Segiri, Samarinda tampil lebih dominan dan beberapa kali menekan pertahanan Semen Padang, namun tidak ada gol tercipta hingga babak pertama usai.
 
Memasuki babak kedua, pelatih PBFC Kas Hartadi memasukkan Herman Dzumafo untuk menambah daya gedor lini depan demi mengejar gol kandang. Pergantian ini membuahkan hasil, Dzumafo dijatuhkan pemain belakang lawan, Ardiles saat melakukan penetrasi ke jantung pertahanan dan wasit langsung menunjuk titik putih.
 
Lopicic yang ditunjuk menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya merobek gawang Semen Padang yang dikawal kiper, Jandia. Ketinggalan 1 gol, tim tamu berusaha menciptakan gol balasan, namun serangan yang dibangun anak-anak Semen Padang selalu kandas di kaki pertahanan tuan rumah.
 
"Menjelang menit terakhir injury time babak kedua, Hamka Hamzah melakukan serangan balik cepat dan langsung mengirim bola ke arah Lopicic yang tidak terkawal untuk mencetak gol kedua kalinya," tulis Seruu.com.

Dengan hasil yang diraih pada pertandingan Leg Pertama, Semen Padang harus Mati-matian untuk bertanding di Leg kedua nanti.

Minimal, Semen Padang harus menang 3 gol tanpa balas untuk lolos ke Fase babak Final.

Sementara Borneo FC hanya sudah satu langkah untuk ke Fase Final. Namun dalam lawatannya ke Padang, Mereka harus hati hati.

"Hasil imbang atau kalah tidak lebih dari 1 gol sudah mengirim Mereka untuk ke babak Final Piala Sudirman 2015," tulis Newsth.com.

 
 

 

Klub tuan rumah, Pusamania Borneo FC mengalahkan tamunya Semen Padang dengan skor meyakinkan 2-0. pada pertandingan pertama babak semifinal Turnamen Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (10/1) malam.

Kedua gol kemenangan Pusamania Borneo FC dicetak oleh Srdjan Lopicic masing-masing di menit ke-78 melalui eksekusi penalti, sedangkan gol kedua terjadi pada masa injury time (90+3).
 
Hasil kemenangan dengan skor 2-0 ini cukup meyakinkan dan menjadi modal penting bagi klub besutan pelatih asal Solo, Kas Hartadi untuk menjalani pertandingan kedua di  kandang Semen Padang pekan mendatang.
 
Ponaryo Astaman dan kawan-kawan hanya tinggal mempertahankan hasil imbang atau maksimal kalah satu gol untuk memastikan lolos ke babak final.
 
Pusamania Borneo FC yang didukung oleh ribuan suporter fanatiknya di Stadion Segiri, Samarinda tampil lebih dominan dan beberapa kali menekan pertahanan Semen Padang, namun tidak ada gol tercipta hingga babak pertama usai.
 
Memasuki babak kedua, pelatih PBFC Kas Hartadi memasukkan Herman Dzumafo untuk menambah daya gedor lini depan demi mengejar gol kandang. Pergantian ini membuahkan hasil, Dzumafo dijatuhkan pemain belakang lawan, Ardiles saat melakukan penetrasi ke jantung pertahanan dan wasit langsung menunjuk titik putih.
 
Lopicic yang ditunjuk menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya merobek gawang Semen Padang yang dikawal kiper, Jandia. Ketinggalan 1 gol, tim tamu berusaha menciptakan gol balasan, namun serangan yang dibangun anak-anak Semen Padang selalu kandas di kaki pertahanan tuan rumah.
 
Menjelang menit terakhir injury time babak kedua, Hamka Hamzah melakukan serangan balik cepat dan langsung mengirim bola ke arah Lopicic yang tidak terkawal untuk mencetak gol kedua kalinya.

Borneo FC hanya membutuhkan hasil imbang kala bertandang ke markas Semen Padang, Stadion Haji Agus Salim, pada leg kedua, Sabtu (16/1/2016), guna memastikan diri ke partai final. Sementara, Semen Padang harus memenangkan pertandingan minimal tiga gol tanpa balas untuk bisa melenggang ke final.

 0 0
 
- See more at: http://ongisnade.co.id/2016/01/11/pjs-2015-satu-kaki-pusamania-borneo-menuju-final#sthash.60CQDX6X.dpuf

Artikel Tag: Piala Jenderal Sudirman, PBFC, Semen Padang, Pesut Hitam, Kabau Sirah, kas hartadi, Nilmaizar, srdjan lopicic

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pesut-etam-hanya-butuh-hasil-imbang-lawan-kabau-sirah
1081  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini