Kalah Kualitas Skuat, Semen Padang Akui Keunggulan Persib

Berita Liga 1 Indonesia: Semen Padang dipaksa untuk mengakui keunggulan Persib di laga pekan ke-27. Tim asuhan Eduardo Almeida tersebut menyayangkan Kabau Sirah kebobolan empat gol setelah turun minum.

Bermain sebagai tuan rumah, Semen Padang memerlukan tiga poin untuk keluar dari zona degradasi. Peluang untuk menang terbuka, apalagi melihat penampilan di babak pertama karena bisa unggul lebih dulu.

Gol Bruno Gomes membawa tim unggul 1-0 dari sepakan penalti yang akurat. Sayang keunggulan sirna ketika memasuki babak kedua terutama berkat dua gol dengan kurun waktu yang singkat dari tim lawan melalui kaki Tyronne del Pino (menit 63) dan Adam Alis (menit 65).

"Pertama kami membuat hal positif di babak pertama, di babak kedua kita mencoba melakukan hal yang sama seperti di babak pertama. Setelah itu cuma dalam dua menit, kami kebobolan dua gol," keluh Eduardo dalam jumpa pers setelah laga di Stadion Haji Agus Salim, Senin (10/3).

Intensitas permainan yang menurun membuat celah di babak kedua mulai terlihat dan dimanfaatkan Persib. Gol pertama lawan disebut Eduardo Almeida tercipta karena timnya tidak siap usai tekel Mateo Kocijan kepada Cornelius Stewart tidak berbuah pelanggaran.

"Jadi gol pertama dan lawan menciptakan gol melalui momen bagaimana Stewart ada pelanggaran, dan karena situasi itu akan membuat perbedaan dalam permainan," terang juru racik taktik asal Portugal tersebut.

Mantan pelatih Arema ini mengatakan bahwa kualitas pemain Persib memang lebih unggul daripada timnya. Posisi di klasemen juga menunjukkan Maung Bandung lebih diunggulkan karena berada di urutan teratas.

"Tentang hasil, mereka memiliki tim yang lebih baik dari kami, mereka menunjukan dia yang terbaik karena mereka sekarang posisinya di atas dan kami di bawah, kita harus bisa memahami situasi ini," kata dia.

Kondisi makin sulit untuk Semen Padang karena ada banyak pemain inti yang absen di laga ini terutama pada pemain belakang. Komposisi bek daruratnya pun kerepotan untuk mengimbangi daya ledak penyerang Persib.

"Jadi lima pemain kami bertahan semaksimal mungkin yang terbaik, yang bisa dijalankan di pertandingan. Tapi nyatanya pengalaman di Liga 1 yang berbicara. Jadi sangat normal kita kesulitan menghadapi Ciro, Tyronne, David da Silva dengan pemain yang dimiliki sekarang," tukasnya.

Artikel Tag: Semen Padang, Persib, Eduardo Almeida