Pesan Dedi Kusnandar Untuk Timnas di Asian Games 2014

Berita Liga 1 Indonesia : Dedi Kusnandar mewanti-wanti punggawa tim nasional U-23 Indonesia untuk tidak cepat puas usai menekuk Taiwan. Menurutnya dibutuhkan konsistensi demi raih target yang dicanangkan oleh PSSI di gelaran Asian Games 2018 ini.

Indonesia dengan perkasa menaklukan Taiwan dengan skor 4-0 pada laga perdana mereka di Asian Games 2018. Kemenangan itu pun tak ayal mendongkrak moril pemain untuk hadapi laga lainnya. Pemain Persib, Dedi Kusnandar pun memuji langkah awal skuat Garuda.

Pria yang merupakan alumni timnas Asian Games 2014 itu menyebut Indonesia kini punya bekal bagus untuk hadapi sisa laga grup A. "Pastinya itu awal yang bagus kemenangan pertama ini jadi modal untuk pertandingan selanjutnya meraih 3 poin lagi," kata Dedi.

Setelah ini Indonesia akan melawan Palestina, Laos dan Hongkong untuk segel satu tempat ke babak knockout. Dedi pun yakin bahwa tim asuhan Luis Milla ini mampu lolos atau bahkan meraih target jadi semifinalis yang diberikan oleh federasi.

"Optimis melihat di grup bisa lolos dan apalagi dengan dukungan sebagai tuan rumah. Kehadiran penonton menjadi salah satu nilai lebih menggapai target semifinal," ucapnya tegas.

Namun untuk meraih target tersebut perlu diperhatikan variabel-variabel yang bisa jadi kendala. Salah satunya konsistensi dari permainan Febri Hariyadi dan kawan-kawan. Masalah itu yang Dedi alami ketika turun di Asian Games 2014 Incheon lalu.

Saat itu Indonesia sama-sama mampu menang besar di laga pertama usai menekuk Timor Leste 7-0. Berikutnya mereka juga bisa hajar Maladewa 4-0. Tapi di akhir fase grup, Dedi dan kolega dibantai Thailand 0-6 dan akhirnya tumbang di 16 besar dari Korea Utara.

Dedi pun menitip pesan kepada adik-adiknya untuk jaga performa. "Pastinya tetap konsisten lah karena yang penting itu dan harus bisa pintar-pintar menjaga kondisi," jelas Dedi.

Dedi bercerita bahwa penurunan performa dia dan kolega di Asian Games jilid sebelumnya lantaran banyak pemain yang bertumbangan. Dia yang saat itu bertindak sebagai kapten pun sempat terganggu kondisinya.

Menurutnya faktor kondisi dan konsistensi permainan punya peran cukup penting. Apa yang dialami gelandang asal Jatinagor itu di empat tahun lalu pun harus jadi pelajaran agar tak dialami lagi oleh penerusnya.

"Mungkin beberapa pemain cedera, tetapi itu ga jadi alasan kita belum berprestasi, kita belum konsisten aja pas 2014 itu, meski sempat menang besar di awal," ujarnya menambahkan.

Artikel Tag: Dedi Kusnandar, Persib, timnas Indonesia, Asian Games 2014