Persikabo 1973 Tidak Bisa Mengontrol Emosi Setelah Penalti Arema FC

Berita Liga 1 Indonesia: Persikabo 1973 gagal mempertahankan keunggulan, setelah dipaksa menyerah dengan skor 1-3 oleh Arema FC pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Minggu (19/3) sore WIB.

Dimas Drajad sempat membawa Laskar Padjadjaran memimpin di interval pertama. Namun Arema FC mengamuk dan membuat tiga gol balasan di babak kedua melalui Dedik Setiawan, penalti Rizky Dwi, serta tembakan jarak jauh Gian Zola.

Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin Sahak menyebut tim asuhannya bermain bagus pada babak pertama. Namun di babak kedua berubah karena Arema menyerang total dan akhirnya tendangan penalti menjadi titik balik hasil laga ini.

"Babak pertama kami mengontrol pertandingan dengan bagus. Babak kedua pertandingan mulai terbuka, kami tahu Arema akan datang menyerang karena tertinggal satu gol. Kami main baik. Selepas keputusan penalti, pemain saya di posisi itu emosi tidak bisa kontrol, jadi kami menurun sedikit," jelas Aidil seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

"Jadi bagaimana pun juga tahniah kepada Arema, selamat dapat tiga poin, yang penting pemain saya sudah kasih yang terbaik hari ini," sambung eks pelatih Kedah FA tersebut.

Bak tim yoyo, performa Persikabo 1973 tampak belum stabil lantaran selalu menang dan kalah secara bergantian dalam empat laga terakhir. Aidil pun enggan menyalahkan para pemain. Menurutnya adalah hal yang wajar bila performa pemain naik turun.

"Pemain kami semuanya bukan robot, mereka ada hari yang bagus ada hari yang tidak bagus. Itu normal tapi dia usaha dan mencoba untuk tim apa yang bisa dia perbuat dan dia membantu tim. Saya tidak mau komen individual," pungkasnya.

Kekalahan ini membuat Laskar Padjadjaran bertengger di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023 dengan koleksi 35 poin. Selanjutnya mereka akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada Sabtu (25/3) nanti.

Artikel Tag: persikabo 1973, Liga 1, aidil, arema fc