Persijap Jepara tak Ingin Sekadar Numpang Lewat di Liga 1

Berita Liga 1 Indonesia: Setelah satu dekade berkubang dalam ketidakpastian dan perjuangan di kasta bawah, Persijap Jepara akhirnya mengakhiri penantian panjang dengan cara yang paling membanggakan. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu berhasil merebut satu tiket promosi ke Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.

Seperti diketahui, sejak degradasi pada musim 2014 lalu, perjalanan Persijap Jepara tidak pernah mudah. Klub kebanggaan Kota Ukir itu sempat tercebur hingga ke Liga 3 dan bertahun-tahun harus bertahan dengan modal semangat dan cita-cita anak-anak daerah.

Tanpa kucuran dana besar atau sorotan nasional, klub bertahan dari kerasnya kompetisi, membangun ulang dari puing-puing masa kejayaan. Namun, musim lalu semua berubah, bukan karena keberuntungan, melainkan keyakinan.

Di tengah keterbatasan, Persijap Jepara justru menunjukkan efisiensi anggaran yang cerdas dan pengelolaan yang disiplin.

Direktur Utama Persijap Jepara, Muhammad Iqbal Hidayat menggarisbawahi bahwa promosi bukan sekadar pencapaian sesaat. Dia menegaskan bahwa hal itu harus dipertahankan dengan tidak sekadar numpang lewat di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air musim depan.

"Target kami jelas, menjauhi zona degradasi, dan perlahan membangun fondasi untuk bersaing di papan tengah," tegas Muhammad Iqbal seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Kini langkah nyata sudah mulai dijalankan, manajemen berkomitmen mempertahankan 60 persen pemain inti yang berkontribusi membawa klub promosi. Para pemain lawas yang dipertahankan itu akan disempurnakan dengan rekrutan baru, termasuk beberapa pemain asing.

Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa tim ini akan dibentuk dengan keseimbangan antara potensi muda dan sistem yang solid bersama pelatih kepala anyar yang sudah ditetapkan, yaitu sosok asal Portugal, Mario Licinio Guerreiro Lemos.

Artikel Tag: Persijap Jepara, Liga 1, muhammad iqbal