Persib Telan Pil Pahit, Bojan Akui Timnya Kesulitan Cetak Gol

Berita Liga 1 Indonesia: Persib Bandung dipaksa menelan pil pahit ketika menjamu Dewa United di Bandung. Bojan Hodak menilai timnya memang dibuat kesulitan untuk membuat peluang dan mencetak gol.

Tampil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, awak Maung Bandung takluk dengan skor 0-2. Meski laga berjalan seimbang, tapi tim tamu bisa memanfaatkan kesempatan lewat gol dari Alex Martins dan Septian Bagaskara.

Bojan melihat secara keseluruhan memang laga ini berlangsung sengit. Tetapi efisiensi yang menjadi perbedaan karena Dewa United bisa mencuri gol di babak pertama melalui sepakan Alex Martins.

"Saya sudah sampaikan sebelum pertandingan kemarin, ini akan menjadi laga yang sulit. Di babak pertama berjalan fifty-fifty, kami sama-sama mempunyai dua peluang dan mereka bisa mencetak gol," keluh Bojan dalam jumpa pers usai laga, Jumat (18/1).

Keunggulan di babak pertama membuat Dewa memainkan gaya yang berbeda usai turun minum. Pemain lebih banyak menumpuk di belakang untuk mempertahankan kemenangan. Hal ini membuat Persib terpancing dan melupakan pertahanan hingga bobol kedua kalinya.

"Babak kedua mereka lebih menunggu di belakang dan mengandalkan serangan balik yang mana mereka begitu berbahaya. Kami memiliki peluang juga tapi tak bisa mencetak gol. Pada akhirnya mereka menghukum kami lewat serangan balik," lanjutnya.

Diakui Bojan Hodak, Persib tidak memainkan taktik yang dijalankan. Aliran bola di lini tengah selalu putus karena Dewa United memiliki gelandang yang berkualitas dan begitu rapat menjaga daerahnya.

"Kami tahu mereka berbahaya, tapi memang di babak pertama kami tidak bermain seperti yang diinginkan. Kami lebih menyerang melalui area tengah yang mana itu adalah area mereka yang paling rapat," ujarnya.

"Di babak kedua lebih baik, tapi seperti yang saya katakan, dalam sepakbola yang paling penting adalah gol, dan kami tidak bisa melakukan itu. Itu menjadi perbedaannya," lanjut Bojan.

Menurutnya Persib memang kalah di lini tengah pada laga ini. Dewa memang memiliki gelandang-gelandang top yang dinilai pelatih asal Kroasia ini terbaik di Liga 1 2024/2025.

"Bersama Messidoro, Ricky dan Jaja, mungkin mereka pemain terbaik di liga saat ini dengan ditambah Egy dan Marukawa. Jadi lima pemain ini adalah komposisi gelandang terbaik di liga musim ini," tukasnya.

Artikel Tag: Persib, dewa united, bojan hodak