Persib Resmi Ajukan Surat Protes Evaluasi Perangkat Pertandingan

Berita Liga 1 Indonesia : Persib Bandung resmi mengirim surat permohonan terkait evaluasi terhadap laga melawan Persija. Pasalnya di laga tersebut Maung Bandung merasa dirugikan dengan adanya gol yang tidak disahkan wasit.

Surat tersebut kini sudah beredar luas di sosial media. Manajemen klub menuntut adanya evaluasi pada perangkat pertandingan yang bertugas mulai dari match commisioner, inspektur wasit, wasit utama, asisten wasit 1, asisten wasit 2 dan wasit cadangan.

Intinya pihak Persib kecewa karena ada insiden di menit-menit awal. Saat itu Marc Klok melepas tendangan bebas, dan bola memang bisa dihalau Andritany. Namun ternyata dalam tayangan ulang menunjukkan bola sebenarnya sudah lebih dulu melewati garis gawang.

Teddy Tjahjono pun membeberkan alasan pihaknya mengirim surat kepada PT. LIB. Manajemen mau ada tindak lanjut dari pihak federasi atas peristiwa yang terjadi di laga yang dijuluki sebagai el clasico Indonesia tersebut.

"Ya tujuannya itu kan ada kejadian yang (kontroversial) dan kalian baca suratnya kan. Maksudnya kita istilahnya minta evaluasi atas kejadian itu. Bahwa yang kita lihat pada televisi, rekaman, foto, menurut kita adalah gol," kata Direktur PT. PBB ini ketika diwawancara.

Selain surat, pihak klub juga menyertakan bukti terkait kejadian tersebut. Yang mana foto maupun video tersebut menunjukkan bola memang sudah melewati garis. Meski ini tidak akan mengubah hasil laga, namun diharapkan adanya evaluasi terhadap wasit.

"Dengan pertimbangan itu kita bersurat, karena di bukti rekaman sudah gol. Mohon dievaluasi. Kalau sudah gol ya tolong dievaluasi kinerja dari perangkat pertandingan," lanjut pria berkacamata tersebut.

Surat ini sendiri sudah dikirim pada PSSI dua hari usai laga atau tepatnya hari Senin (22./11) lalu. Hanya saja sampai saat ini pihak Persib belum mendapatkan jawaban. "Belum (ada tanggapan)," kata dia.

Memang bukan tugas yang mudah bagi wasit saat mengambil keputusan gol atau tidak pada situasi seperti itu. Sebab ada keterbatasan penglihatan. Sedangkan di negara-negara lain, penggunaan teknologi seperti goal line technology dan Video Assistant Referee (VAR) sudah jamak digunakan.

Teddy Tjahjono menyebut bahwa penggunaan VAR juga sudah seharusnya diterapkan di Indonesia untuk meminimalisir kesalahan wasit. "Kalau di luar negeri sudah pakai VAR. Kalau diterapkan di indonesia pastinya bagus ya. Karena sudah ada alatnya untuk double check," tukasnya.

Artikel Tag: Persib, Teddy Tjahjono