Persib Bandung Juga Terancam Sanksi Dari AFC

Bandung – Persiapan Persib Bandung yang akan melakoni pertandingan Babak 16 Besar AFC Cup 2015, mengalami sedikit gangguan.

Maung Bandung dijadwalkan akan menjamu Kitchee SC di Stadion Si Jalak Harupat Bandung pada Hari ini (27/5). Namun dalam persiapan yang dilakukan oleh seluruh skuad Persib, baik tim maupun manajemen, sedang dibayang-bayangi sanksi dari Asian Football Confederation (AFC).

Manajer Persib, Umuh Muchtar mengungkapkan bahwa di laga antara Persib Bandung kontra Kitchee SC nanti, timnya bisa mendapat sanksi dari AFC. Hal ini sebagai buntut pelanggaran atas regulasi yang telah ditetapkan oleh induk organisasi sepak bola Asia ini.

"Ada peringatan kepada Persib mengenai para pedagang, seperti penjual baju dan atribut yang mencantumkan pihak sponsor di area stadion, itu sangat dilarang keras," tegas Umuh Mucthar dalam jumpa pers di Graha Persib (26/)kemarin.

Regulasi tersebut ditetapkan antara sponsor dengan AFC, dimana Persib menjadi anggota organisasi tersebut. Umuh pun meyakinkan bahwa hal ini hanya terjadi di kompetisi antarklub Asia saja.

"Kalau di laga biasa, Indonesia Super League (ISL), silakan jualan kaos Persib," lanjutnya.

Umuh khawatir, nantinya masih ada pihak yang berbuat nekat untuk tetap berjualan di sekitar Stadion Si Jalak Harupat. Menurutnya, Bobotoh sejati akan dengan sepenuh hati mencintai dan menjaga nama baik Persib.

Sebagai catatan, jajaran manajemen telah mendapat peringatan dua kali dari AFC mengenai hal ini dan tidak ingin ada yang ketiga atau pun sanksi secara langsung. Ketua panitia penyelenggara laga kandang, Budi Bram Rachman menuturkan bahwa AFC memiliki aturan yang lebih ketat ketimbang kompetisi lokal. Untuk itu, ia meminta semua pihak bisa menghormatinya.

"Jangan memaksakan kehendak kecuali itu oknum, dia tidak senang dengan Persib dan agar Persib dihukum. Tentu tidak hanya brand sponsor tapi juga flare dan sikap anarkis," pungkas Umuh Mucthar.