Persebaya Surabaya Tunggu Regulasi Vaksinasi Pemain Liga 1 Dari LIB

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Persebaya Surabaya masih menunggu regulasi resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait aturan vaksinasi terhadap para pemain yang dapat tampil pada gelaran Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu telah keluar rekomendasi dari Satgas Covid-19 untuk menggulirkan Liga 1 musim 2021/2022 yang menurut rencana dimulai pada 27 Agustus 2021 nanti.

Dalam surat tersebut terdapat tiga poin yang disoroti Satgas Covid-19. Kesemuanya terkait dengan penerapan protokol kesehatan selama berjalannya kompetisi. Salah satunya adalah terkait pemain yang akan tampil harus sudah menjalani dua kali dosis vaksinasi.

Terkait hal itu, Sekretaris tim Persebaya Surabaya Ram Surahman mengembalikan implementasinya kepada PT LIB selaku operator resmi kompetisi.

"Kalau itu (dua dosis vaksin) ranahnya LIB. Mereka yang akan membuat regulasi seperti apa," kata pria asli Gresik tersebut seperti dilansir laman resmi klub.

Menurut Ram Surahman, kewajiban agar pemain sudah disuntik dua dosis vaksin masih perlu dikaji karena banyak faktor yang bisa membuat pemain tidak bisa mendapatkan jatah dua dosis vaksin sebelum tanggal 27 Agustus. Harapannya ketentuan tersebut bisa ditinjau dari masing-masing kasus.

"Kalau pemain kita mayoritas sudah dua dosis. Tapi bagaimana yang pernah terpapar Covid beberapa waktu belakangan. Kan tidak bisa divaksin nunggu tiga bulan," jelas Ram Surahman.

"Ada juga pemain asing yang memang untuk mendapatkan jatah vaksin harus melalui proses yang cukup panjang. Kalau begitu solusinya operator juga seperti apa. Harapan kami sih itu bisa dilihat per case saja, tidak bisa secara general," tandasnya.

Saat ini seluruh pemain Persebaya Surabaya telah mendapatkan jatah vaksin. Namun empat pemain asingnya baru menjalani vaksinasi dosis pertama, Rabu (18/8) lalu. Dan sesuai aturan, mereka harus menunggu sekitar dua bulan (untuk AstraZeneca) sebelum menerima dosis kedua.

Artikel Tag: Persebaya Surabaya, Liga 1, ram surahman