Persebaya Surabaya Tak Dinaungi Dewi Fortuna

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal menilai, timnya tidak dinaungi Dewi Fortuna kala gagal memetik tiga angka atas Borneo FC pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (11/10) malam.

Menurut Wolfgang Pikal, apa yang ditampilkan para pemainnya sepanjang laga sudah sesuai dengan keinginannya. Mereka mampu menciptakan sejumlah peluang berbahaya di mulut gawang Pesut Etam.

"Kami menciptakan sejumlah kreasi di babak pertama. Lebih menekan pada babak kedua. Tetapi belum ada gol, saya rasa kami belum beruntung," kata Pikal seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Dia mengakui, tim lawan tampil baih sepanjang pertandingan itu. Pertahanan ketat mereka membuat timnya gagal menciptakan satu gol pun.

"Di laga tadi, lawan bermain bertahan hingga menciptakan ruang yang sempit bagi kami," katanya.

Pikal juga tak memungkiri, bahwa finishing skuatnya belum maksimal di laga tersebut.

"Kami harus berlatih lebih keras lagi untuk memperbaiki finishing. Kami harus terus membangun chemistry antar pemain di dalam kotak penalti lawan," lanjut mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu.

Senada dengan itu, pemain senior Persebaya Rendi Irwan menyatakan timnya tidak beruntung. Pemain sudah memberikan semuanya di lapangan. Dalam latihan pun, skuad Green Force sampai menambah waktu latihan untuk mengasah ketajaman.

"Kami sudah berlatih crossing, finishing, dan lainnya untuk lebih tajam. Kami akan berjuang untuk lebih baik lagi," tekad Rendi.

Hasil imbang itu memperpanjang catatan buruk Persebaya Surabaya di kandang sendiri. Mereka tercatat selalu gagal mengamankan tiga angka dalam empat laga kandang terakhir.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, Borneo FC, Wolfgang Pikal