Persebaya Dapatkan Restu BOPI, Bonek 1927 Enggan Setujui

Ligaolahraga.com - Usai dikabarkan keberatan dengan keikutsertaan Persebaya dalam Piala Presiden, Badan Olahraga Profesional Indonesia akhirnya memberikan restu. Namun, BOPI tentu tak memberikan restu tanpa syarat. Persebaya mendapatkan rekomendasi untuk ikut ambil bagian dalam turnamen yang digagas oleh Mahaka Sports tersebut setelah mengganti namanya menjadi Persebaya United.

BOPI melalui Sekretaris Jenderalnya, Heru Nugroho, menyatakan restu yang diberikan BOPI didasarkan pada pergantian nama dan proses hukum yang sudah kelar. Meski Persebaya masih bermasalah jika dilihat dari sisi historis, Heru mengaku tidak mempunyai wewenang untuk mengurus masalah tersebut.

"Tapi BOPI tidak punya otoritas meninjau sisi historis," ungkapnya saat diwawancarai pada Minggu, 23 Agustus seperti dirilis Tempo.

Tidak adanya hukum yang memastikan kepemilikan nama Persebaya membuat BOPI tidak bisa berkutik jika disinggung soal siapa yang boleh menyandang nama Persebaya. Menurut Heru, untuk menjadikan sisi historis sebagai satu bahan pertimbangan, perlu ada landasan hukum yang terlibat.

"Sebagai lembaga di bawah naungan pemerintah kami butuh fatwa," tambahnya.

Keputusan BOPI untuk merestui Piala Presiden langsung ditentang oleh Bonek 1927. Melalui ketuanya, Andi Peci, persoalan sejarah tetap harus menjadi bahan pertimbangan sebelum memberikan rekomendasi. Meski sudah berganti nama, Andi mengaku eksistensi Persebaya United tidak jelas. Apalagi, nama klub itu juga tidak terdaftar di ISL, Divisi Utama, maupun Liga Nusantara.

“Ini menunjukkan Piala Presiden bertentangan dengan hukum," tukasnya.

Menanggapi hal tersebut, CEO Mahaka Sports yang menjadi pihak penyelenggara Piala Presiden, Hasani Abdulgani, menyampaikan harapannya agar pihak-pihak yang menentang bergabungnya Persebaya dalam turnamen Piala Presiden disadari sebagai keinginan masyarakat yang cinta pada sepak bola tanah air.

"Kalau ada pihak yang tidak berkenan, mudah-mudahan mereka menyadari ini keinginan masyarakat luas," harapnya.