Performa Buruk Jan Oblak di Adu Penalti Masih Berlanjut

Berita Liga Spanyol: Tidak ada yang meragukan kemampuan dan kehebatan Jan Oblak sebagai penjaga gawang kelas dunis bersama Atletico Madrid, akan tetapi sayangnya rekornya saat adu penalti masih belum membaik dan itu terbukti di final Piala Super Spanyol Minggu (12/01) lalu.

Jan Oblak disebut sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini dan di kompetisi Liga Spanyol ia telah tiga kali mendapatkan gelar kiper terbaik termasuk di musim 2018/19 lalu. Akan tetapi anehnya rekornya dalam adu penati tergolong buruk dan masih berlanjut di laga kontra Real Madrid di Jeddah Minggu lalu.

Selama berkarier bersama Benfica dan Atletico Madrid, sang penjaga gawang telah terlibat dalam lima adu penalti dan hanya menorehkan satu penyelamatan saja. Itu terjadi pada musim 2014/15 saat Oblak melakukan penyelamatan menentukan terhadap tendangan Hakan Calhanoglu yang akhirnya sukses menyingkirkan Bayer Leverkusen di Liga Champions.

Sebelumnya di final Liga Europa 2014 saat Benfica kalah dari Sevilla dan pertandingan kontra PSV Eindhoven dan Real Madrid menyusul kemudian, Los Blancos menggungguli Oblak di final Liga Champions di Milan dan final Piala Super Spanyol.

Di pertandingan kontra PSV Eindhoven ia harus bergantung pada Luciano Narsingh yang tendangannya menghantam mistar gawang sehingga mambuat Atletico menang. Secara keseluruhan ada 26 penalti yang dihadapi oleh Oblak dan ia hanya sukses menyelamatkan gawangnya satu kali dari tembakan Calhanoglu.

Tentu saja ini tren yang mengkhawatirkan terutama karena di babak gugur Liga Champions di mana Atletico Madrid kemungkinan harus bergantung pada para pemain lawan supaya gagal melakukan eksekusi penalti di saat yang menentukan.

Artikel Tag: Atletico Madrid, Jan Oblak, La Liga