Pep Guardiola: Sembilan Klub Inggris Ingin Man City Tak Tampil di UCL

Berita Sepakbola: Pep Guardiola mengklaim ada sembilan klub Inggris yang menginginkan Manchester City tak bermain di Liga Champions pada tahun 2020 yang lalu. Tim mana saja?

Belum lama ini Premier League secara resmi mengumumkan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Manchester City. The Cityzens sendiri didakwa telah melakukan pelanggaran financial fair play terkait dengan informasi keuangan mengenai pendapatan, pendapatan sponsor, dan biaya operasional klub. Jika terbukti bersalah, maka City terancam akan mendapatkan hukuman yang sangat berat mulai dari denda, pengurangan poin, pencopotan gelar juara hingga degradasi ke divisi yang lebih rendah.

Pada tahun 2020 yang lalu, Man City juga sempat diselidiki oleh UEFA. Saat itu City dituding telah melakukan pelanggaran serius termasuksoal lisensi klub dan Financial Fair Play. UEFA kemudian menghukum City tak boleh main selama dua tahun di Liga Champions dan mendapatkan denda sebesar 25 juta poundsterling.

Akan tetapi Man City lolos dari hukuman karena Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) membatalkan semua keputusan UEFA. City hanya mendapatkan denda sebesar 9 juta poundsterling saja.

Belakangan, Pep Guardiola kembali mengenang tentang momen tersebut. Guardiola mengklaim saat ini paling tidak ada sembialn klub di Premier League yang ingin melihat Man City didepak dari Liga Champions, dua di antaranya adalah Manchester United dan Chelsea.

"Sementara kami menunggu UEFA menjatuhkan hukuman terhadap kami, sembilan tim – Burnley, Wolves, Leicester, Newcastle, Spurs, Arsenal, [Manchester] United, Liverpool, Chelsea – [menginginkan City] keluar dari Liga Champions ketika mereka menginginkan posisi itu," ujar Guardiola seperti dilansir dari Sportsmole.

"Dikatakan tidak ada musuh atau teman, hanya kepentingan. Mereka ingin mengambil posisi yang kami menangkan di lapangan."

Terkait ancaman degradasi jika terbukti bersalah atas tuduhan yang didakwakan oleh Premier League, Guardiola mengaku tak masalah.

"Mereka mengatakan Anda harus tersingkir dari Liga Champions. Anda harus pergi ke League One, atau Liga Dua atau mungkin Konferensi? Kami pernah berada di divisi bawah. Kami akan kembali ke sana - tidak masalah, untuk berjaga-jaga. Kami akan memanggil Paul Dickov dan Mike Summerbee dan kami akan melakukannya lagi," pungkasnya.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City