Pep Guardiola Klaim Man City Masih Jadi Tim yang Paling Ingin Dikalahkan

Berita Liga Inggris: Manajer Man City, Pep Guardiola menegaskan timnya adalah tim yang harus dikalahkan dalam persaingan ketat Premier League selama bertahun-tahun meskipun mereka berada di peringkat ketiga klasemen menyusul hasil imbang tanpa gol dengan Arsenal pada Minggu (31/03).

Man City selalui mencetak gol dalam 47 pertandingan liga berturut-turut di Stadion Etihad sebelum menghadapi pertahanan kuat Arsenal pada hari Minggu. Pasukan Mikel Arteta menahan mereka tanpa gol di Etihad untuk pertama kalinya di liga sejak mereka dikalahkan 2-0 oleh Crystal Palace pada Oktober 2021.

Hasil imbang ini membuat Liverpool naik ke puncak klasemen dengan 67 poin dengan sembilan pertandingan tersisa, sementara Arsenal berada di urutan kedua dengan 65 poin, unggul satu poin dari juara bertahan asuhan Pep Guardiola.

Ketika ditanya siapa tim terbaik saat ini, Guardiola berkata: "Man City," lalu menambahkan: "Reaksi Anda, Anda tidak setuju?"

"Kami tidak akan berada di sini. Semifinal Piala FA, perempat final Liga Champions, dan bertarung melawan Liverpool dan Arsenal," kata sang manajer.

Guardiola menunjukkan adanya lebih banyak keseimbangan di liga dibandingkan beberapa tahun terakhir, termasuk musim lalu ketika City menaklukkan persaingan dari Arsenal untuk menjadi juara liga dengan selisih lima poin.

“Ketika Anda melihat Liverpool bermain, saya katakan kami tidak bisa (mengungguli) 10 poin, ketika saya melihat Arsenal bermain, kami tidak bisa (mengungguli) 16 poin, mereka sangat bagus,” ujarnya.

“Juergen (Klopp) dan Mikel (Arteta) sungguh luar biasa. Namun kami tetap berada di sana.

"Jadi, apakah kami ingin menang? Ya. Kami bermain untuk menang? Ya. Kami menciptakan lebih banyak peluang (pada hari Minggu)? Tidak. Mereka banyak menciptakan peluang? Tidak. Jadi itu pertandingan yang ketat? ya. Itu adalah pertarungan yang ketat? ya."

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Premier League