Pep Guardiola: Finis di Posisi Ketiga Bukan Hal Buruk Bagi Man City

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tetap puas meski timnya pada musim ini hanya mampu finis di peringkat ketiga klasemen akhir Premier League.

Hasil memuaskan didapatkan oleh Manchester City pada pertandingan terakhir mereka di Premier League. Pasalnya, saat tandang ke markas Fulham di Craven Cottage, Minggu (25/5) malam WIB, The Cityzens berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0. Adapun dua gol kemenangan City masing-masing dicetak oleh Ilkay Gundogan pada menit ke-21 dan eksekusi penalti Erling Haaland pada menit ke-72.

Berkat kemenangan ini, Man City finis di peringkat ketiga klasemen akhir Premier League dengan koleksi 71 poin. Meski gagal memenangkan satu pun trofi pada musim ini, namun City berhasil mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan.

Pep Guardiola menyebut perjalanan City pada musim ini masih jauh dari kata ideal. Namun, finis di peringkat ketiga dan lolos ke Liga Champions bukan hasil buruk bagi timnya.

"Kami tidak pernah menyerah," kataPepGuardiola, dikutip dari laman resmiManchester City

"Itu sulit, terutama bagi para pemain yang berada di sana. Meski menghadapi kesulitan luar biasa, finis di posisi ketiga tetap menyenangkan."

"Perjalanan kami memang tidak sempurna, tetapi kami akan tampil di Eropa musim depan, di Liga Champions."

"Hari ini, mungkin orang-orang tidak percaya kepada saya, tetapi ini adalah hari yang membahagiakan bagi kita semua."

"Kadang-kadang, tantangan tergantung pada tingkat kesulitannya. Musim ini sangat berat, kami memainkan final Piala FA yang luar biasa. Lihat saja peluang-peluang yang kami ciptakan. Dalam sepak bola, Anda bisa kalah, tetapi kami tetap berada di sana."

"Pada akhirnya, itu akan lebih mendefinisikan musim ini."

"Anda tidak bisa menang sepanjang waktu. Tapi jika tidak menang, apa kerugiannya? Kerugiannya adalah finis di posisi ketujuh, kedelapan, kesembilan, atau kesepuluh. Lihat saja musim-musim sebelumnya, siapa pemenangnya — dan kami tetap ada di sana."

"Kami tahu apa yang terjadi di dalam tim. Kami belajar dari situ untuk memastikan musim depan hal serupa tidak terulang lagi."

"Kami saling mendorong satu sama lain. Pada bulan Januari dan Februari, segalanya memang belum berjalan baik. Tapi saya rasa, kecuali babak pertama melawan Southampton — di mana kami tidak punya pemain yang mampu menang dalam duel satu lawan satu — kami bermain sangat baik di pertandingan-pertandingan lainnya."

"Tentu saja, ada beberapa hal yang kami harap bisa diperbaiki musim depan."

"Saya cukup yakin musim depan kami akan tampil lebih baik."

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City