Pemain Senior MU Lelang Jersey Untuk Penanganan Covid-19

Berita Liga 1 Indonesia: Ingin ikut berkontribusi terhadap penanganan wabah virus Corona atau Covid-19 di tanah air, pemain senior Madura United, Slamet Nurcahyo melelang jersey yang digunakannya ketika menjalani tour Malaysia kontra Johor Darul Takzim (JDT) dan Terengganuz FC akhir Januari lalu.

Direktur Utama (Dirut) PT. Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB), Ziaul Haq menyebut, jersey yang dilelang itu lengkap beserta nomor punggung, nama, dan celananya.

Lebih lanjut, pria yang familiar disapa Habib ini menerangkan, lelang jersey akan dibuka penawaran Rp219.000.

"Madura United tidak sebatas klub sepak bola atau untuk hiburan, namun harus berkontribusi juga dalam kondisi genting seperti ini. Selain menyalurkan donasi, kami juga melelang jersey yang hasilnya akan digunakan sebagai penanganan Covid-19. Kami buka lelang ini minimal Rp219.000," terangnya seperti dilansir laman resmi Madura United.

Di samping itu, gelandang Madura United Slamet Nurcahyo menuturkan, jersey tersebut sangat berkesan baginya. Dijelaskannya, jersey tersebut yang pertama digunakan bertanding di luar negeri.

"Dibilang berkesan, tentu iya. Soalnya dari dulu Madura United belum bermain ke luar Indonesia. Ini pertama kami bermain menggunakan jersey di negara orang," pungkasnya.

Bantuan dari sejumlah pelaku sepak bola tanah air memang terus mengalir untuk membantu pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19. Melelang sejumlah barang pribadi memang jadi pilihan sejumlah pesepakbola profesional Indonesia. Selain itu, ada juga yang langsung menyumbangkan uang tunai, seperti penyerang Persija Jakarta, Marko Simic.

Sampai sejauh ini, PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) tengah menghentikan kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 untuk sementara waktu sampai dengan 29 Mei 2020. Apabila wabah Covid-19 mereda, kompetisi sepak bola tanah air akan kembali digulirkan setelah 1 Juli 2020.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, slamet nurcahyo