Pemain Muda Barcelona Memimpin Indeks Golden Boy

Berita Liga Spanyol: Para pemain muda Barcelona sudah tidak asing lagi dengan peraih penghargaan bergengsi Golden Boy Award dari Tuttosport.

Dalam beberapa tahun terakhir, orang-orang seperti Gavi dan Pedri telah memenangkan penghargaan bergengsi tersebut. Namun rekor buruk Barcelona dipatahkan tahun lalu ketika Jude Bellingham mengalahkan Alejandro Balde.

Namun, Barcelona sekali lagi kembali bersaing tahun ini, berkat beberapa pesaing kuat seperti Lamine Yamal dan Pau Cubarsi. Faktanya, Lamine Yamal nampaknya menjadi yang terdepan dalam Golden Boy Power Index terbaru yang dirilis oleh Tuttosport.

Pemain muda Barcelona, ​​​​yang bersiap untuk Kejuaraan Eropa mendatang, saat ini memimpin klasemen dengan rating 93,6. Angka ini sedikit lebih tinggi dari peringkat kedua Joao Neves (93,4), bintang muda lainnya yang berasal dari SL Benfica.

Keduanya disusul Alejandro Garnacho dari Manchester United dengan rating 90,8. Lamine Yamal yang menduduki puncak peringkat Golden Boy bukanlah suatu kejutan setelah ia menikmati musim terobosan yang fantastis bersama Barcelona sambil juga mengukir ruang untuk dirinya sendiri di tim nasional Spanyol. Lamine Yamal bukan satu-satunya pemain muda Barcelona yang masuk dalam Golden Boy Power Index.

Sementara sang penyerang menikmati posisi teratas, rekan setimnya di lini pertahanan, Pau Cubarsi, menempati posisi kedelapan dalam indeks. Cubarsi memiliki rating 82,9, mengungguli Aleksandar Pavlovic dari Bayern Munich dan Rico Lewis dari Manchester City. Namun Cubarsi sedikit tertinggal dari pemain Manchester United Kobbie Mainoo, yang memiliki rating 83,8.

Namun, peringkat ini akan diperbarui seiring berjalannya musim panas. Euro 2024 mendatang, khususnya, bisa menjadi peluang nyata bagi kedua pemain muda Barcelona untuk meningkatkan jumlah gol mereka dan menjadi yang terdepan dalam Golden Boy Award 2024.

Artikel Tag: Golden Boy Award, Barcelona, Lamine Yamal