Pelatih PSS Kecewa Gagal Hentikan Tiga Kekalahan Beruntun

Berita Liga 1 Indonesia: Kekalahan dari Persib di laga pekan ke-13 membuat PSS Sleman menelan hasil minor tiga kali secara beruntun. Mazola Junior selaku pelatih menilai timnya layak untuk setidaknya menahan imbang sang lawan.

Skor 1-2 didapat Super Elja dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (9/12) ini. Sempat memimpin melalui gol Nicolao Cardoso, gawang Alan Bernardon malah kecolongan dua kali dari kaki David da Silva dan Tyronne del Pino.

Secara keseluruhan permainan, pelatih asal Brasil tersebut melihat timnya punya potensi untuk meraih poin. Karena PSS bisa beberapa kali punya peluang namun gagal dimaksimalkan menjadi gol.

"Jadi satu pertandingan berat lagi buat kita hasil terakhir, ini kekalahan saya ketiga dan menurut saya dari hasil pertandingan tadi tidak fair, seharusnya kita dapat satu poin di pertandingan," ujar Mazola Junior dalam jumpa pers usai laga.

Timnya di laga ini tidak tampil stabil karena ada beberapa pemain yang ditarik keluar akibat cedera. Ahmad Figo dan Nicolao Cardoso diganti dan pemain yang masuk menggantikan menurut sang pelatih bukan berposisi natural di tempat tersebut.

"Kita gagal untuk hentikan itu, itu tadi kelemahan dari kita, dan kita mempunyai permasalahan di dalam pergantian pemain tadi di lapangan. Jadi kita tidak punya pemain pada posisi itu yang kita harus ganti itu, sehingga kita harus improvisasi di posisinya," ujarnya.

"Kita satu lagi satu pemain kita sakit otot kakinya harus keluar tadi. Jadi satu pertandingan lagi kalau kita harus melakukan pergantian pemain, kita belum bisa berada di satu level dan mungkin kita dihukum karena itu juga," lanjutnya.

Mazola Junior juga menyayangkan timnya kalah sebab ada kesalahan yang dilakukan pemain sendiri. Gol David da Silva terjadi karena Cleberson melakukan kesalahan ketika hendak memotong umpan silang.

Bek asal Brasil ini juga membuat gawang kebobolan untuk kedua kalinya di menit 80. Tendangan Tyronne del Pino dari luar kotak penalti membentur kakinya sehingga mengubah arah dan membuat sang kiper mati langkah.

"Kita banyak dihukum karena itu karena pergantian pemain yang tidak sesuai posisi. Tapi kalau taktik itu kita baik dieksekusi di lapangan, Persib punya sedikit kesempatan mencetak gol ke gawang kita di babak pertama," ujar Mazola.

"Jadi pemain kita melakukan keinginan saya dengan taktik di lapangan dengan baik, kita tidak dapat keberuntungan karena gol Persib itu terkena pemain kita masuk, dan itu satu hasil itu yang sakitkan," pungkasnya.

Artikel Tag: PSS, Persib, mazola junior