Pelatih Jepang Sebut Tersingkir dari Babak 16 Besar adalah Tragedi

Penulis: Vina Enza
Selasa 03 Jul 2018, 06:41 WIB
Pelatih Jepang Sebut Tersingkir dari Babak 16 Besar adalah Tragedi

Jepang harus kalah di menit akhir melalui gol telat Nacer Chandil (foto:The Independent)

Ligaolahraga.com -

Berita Piala Dunia 2018: Pelatih Jepang, Akira Nishino mengatakan bahwa para pemainnya tak mapu berkata-kata setelah dikalahkan Belgia 3-2 pada babak 16 besar Piala Dunia yang berlangsung Senin (02/07) malam waktu setempat. Bahkan sang pelatih menyebut tersingkirnya Samurai Biru adalah tragedi.

Para pemain Jepang hampir saja membuat sejarah akan tetapi pada akhirnya membuang keunggulan dua gol di menit akhir babak kedua dan Belgia yang berhak melaju ke babak perempat final dan akan berhadapan dengan Brazil. Gol telat Nacer Chandli hasil dari serangan balik cepat Setan Merah meluluh lantahkan harapan Jepang untuk melaju ke babak delapan besar.

“Saya menyuruh para pemain untuk pergi dan mandi karena mereka hanya berdiri terpaku tanpa mampu melakukan apapun, “ Nishino via ESPN UK.

“Saya tidak ingin mengakuinya tetapi ini adalah tragedi, namun saya harus menerima kekalahan ini, saya merasa hancur dan sangat kecewa.

“Para pemain telah menujukkan kemampuan terbaik mereka, kami mampu mneunjukkan sepak bola yang bagus di lapangan namun tujuan kami adalah lolos ke babak selanjutnya, jadi saya tidak bisa menyebut ini adalah kesuksesan,”

Setelah berhasil mengetasi dominasi Belgia di babak pertama, Jepang mampu unggul secara mengejutkan melalui Genki Haraguchi dan Takashi Inui melengkapi dengan gol keduanya melalui tembakan jarak jauhnya, tetapi saat Jepang siap melangkah ke babak perempat final setelah pada 2002 dan 2010 tersingkir dari babak 16 besar, Jan Vertonghen dan Marouanne Fellaini menyamakan kedudukan bagi Belgia, yang berada di 58 peringkat di atas wakil Asia tersebut di rangking FIFA.

Pasukan Nishino berusaha untuk mencoba untuk menambah gol guna menghindari perpanjangan waktu mereka terhukum di menit akhir melalui serangan balik mematikan Belgia di menit akhir.

“Tidak cukup hanya kami bermain baik namun kami harus memenangkan pertandingan ini, kami ingin menang, tim kami cukup kuat dan bisa menyamai Belgia dan saya yakin kami bisa mengalahkan mereka, “tegasnya.

Lebih lanjut sang pelatih mengatakan bahwa dirinya yang harus disalahkan dan bukan para pemainnya, ia menyalahkan dirinya dan mempertanyakan taktik yang digunakannya di laga tersebut. Sekarang Nishino yakin para pemainnya telah memiliki mentalitas yang berbeda akan tetapi masih ada yang kurang dalam hal kemampuan dan kekuatan,

Artikel Tag: jepang, Belgia, Piala Dunia 2018, Akira Nishino

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pelatih-jepang-sebut-tersingkir-dari-babak-16-besar-adalah-tragedi
861  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini