Pelatih Borneo FC Siapkan Strategi Terbaik untuk Taklukkan Persija Jakarta

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra menilai bahwa pertandingan kontra Persija Jakarta pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Segiri, Rabu (8/3) sore pukul 17.00 WIB penting untuk menjaga peluang timnya mengakhiri musim di papan atas.

Borneo FC saat ini mengoleksi 44 poin dari 27 pertandingan yang telah mereka jalani, terpaut tujuh angka dari Persija Jakarta yang sudah mengoleksi 51 angka dari total 26 pertandingan musim ini.

Untuk dapat memangkas jarak dari Macan Kemayoran yang kini duduk di peringkat tiga klasemen sementara, tiga poin wajib diraih Diego Michiels dan kawan-kawan yang oleh manajemen dibebankan target finish di posisi tiga besar klasemen akhir Liga 1 musim 2022/2023.

"Sama seperti laga pekan lalu, kami akan bermain maksimal melawan Persija Jakarta. Ini laga penting untuk bersaing di papan atas," ucap Pieter Huistra seperti dilansir laman resmi klub.

Meski tampil di kandang, pelatih asal Belanda itu menganggap laga kontra Persija Jakarta akan tetap tetap sulit. Apalagi calon lawan punya waktu istirahat lebih panjang karena pekan sebelumnya tidak bertanding.

"Saya sudah siapkan formasi terbaik. Semoga semua bisa melewati tantangan ini agar kemenangan di kandang bisa diraih," imbuhnya.

Permainan menyerang dijanjikan Pieter Huistra bakal disajikan timnya di Segiri nanti. Demi meraih kemenangan, Matheus Pato dan kawan-kawan diwajibkan untuk membobol gawang Persija.

"Saya berusaha menyesuaikan strategi dengan karakter tim. Borneo FC adalah salah satu tim yang produktif mencetak gol. Semoga di setiap laga selalu bisa meraih kemenangan," harap dia.

Pertandingan nanti juga jadi momentum bagi Pesut Etam untuk dapat kembali membuat Segiri sebagai tempat berbahaya bagi lawan-lawannya karena pada pekan ke-27 lalu, mereka dipaksa menelan kekalahan 1-3 dari Bhayangkara FC. Itu jadi kekalahan pertama yang harus diderita Diego Michiels dan kawan-kawan di Segiri.

Artikel Tag: Borneo FC, Liga 1, Pieter Huistra, persija jakarta