Pedri Gonzalez Merenungkan Kekalahan Barcelona Atas Monaco

Berita Liga Champions: Gelandang Barcelona, Pedri Gonzalez merenungkan kekalahan pertama klubnya musim ini melawan Monaco, dan mengakui bahwa tim menghadapi tantangan berat, terutama setelah menerima kartu merah di awal pertandingan.

Meskipun bermain dengan sepuluh pemain selama sebagian besar pertandingan, Pedri bangga dengan cara tim merespons, berhasil menciptakan beberapa peluang meskipun jumlah pemainnya kurang. Dia menekankan bahwa bermain dengan satu pemain lebih sedikit untuk waktu yang lama tidak pernah mudah, dan ketika hasilnya tidak sesuai harapan, tentu saja itu terasa seperti pertandingan terburuk musim ini.

"Meskipun mendapat kartu merah di awal, saya puas dengan fakta bahwa tim mampu menghadapi tantangan dan menciptakan peluang dengan sepuluh pemain," kata gelandang Pedri Gonzalez seperti dilansir Mundo Deportivo.

"Tidak mudah bermain selama beberapa menit dengan satu pemain lebih sedikit dan jika Anda tidak menang, itu adalah pertandingan terburuk musim ini," tambahnya.

Pedri juga membahas awal yang tidak menguntungkan dari kampanye Liga Champions mereka. Meski bukan cara yang mereka harapkan untuk memulai, format baru kompetisi ini menawarkan Barcelona tujuh pertandingan lagi untuk memperbaiki situasi.

“Ini bukan cara yang kami inginkan untuk memulai Liga Champions, tetapi format baru memberi kami tujuh pertandingan untuk membalikkan keadaan," tambahnya.

Membahas insiden yang menyebabkan kartu merah Eric Garcia, Pedri menjelaskan bahwa itu adalah hasil dari miskomunikasi antara dirinya dan kiper Marc-Andre ter Stegen.

Dia mengakui bahwa kesalahan seperti itu dapat terjadi selama pertandingan yang berlangsung cepat, tetapi menekankan pentingnya untuk bangkit dari kesalahan itu dan memastikan mereka menghindari kesalahan serupa di pertandingan mendatang.

“Itu adalah kesalahan komunikasi antara kami berdua, itu dapat terjadi, kami harus terus maju dan mencoba memastikan itu tidak terjadi lagi,” tambahnya.

Artikel Tag: Barcelona, Pedri Gonzalez, liga champions