Paolo Di Canio: Dorongan Rovella ke Yann Bisseck Seharusnya Penalti

Berita Liga Italia: Mantan striker Paolo Di Canio merasa bahwa dorongan Nicolo Rovella terhadap Yann Bisseck dalam hasil imbang 2-2 Inter Milan melawan Lazio seharusnya berbuah penalti.

Pertandingan Serie A antara Inter Milan dan Lazio dini hari tadi memang diwarnai banyak drama dan kontroversi keputusan wasit. Kedua gol Lazio tercipta setelah tinjauan VAR.

Gol pertama awalnya dianulir karena offside sebelum video menunjukkan sebaliknya. Sementara Inter kebobolan penalti di menit-menit akhir karena handball Yann Bisseck, yang kemudian dikonfirmasi wasit Daniele Chiffi lewat VAR.

Namun, ada momen penting di kotak penalti Lazio. Pada babak pertama, gelandang Biancocelesti Nicolo Rovella terlihat mendorong bek Inter Yann Bisseck saat ia menusuk ke dalam kotak penalti.

Bisseck dengan marah meminta penalti, tetapi wasit Chiffi mengabaikan protes tersebut dan VAR tidak melakukan intervensi. Selain itu, gol kemenangan dramatis Inter di menit-menit akhir juga dianulir VAR karena offside Marko Arnautovic.

"Dorongan Rovella terhadap Bisseck di lini tengah adalah pelanggaran, jadi mengapa tidak menjadi penalti ketika terjadi di kotak penalti? Saya bertanya-tanya. Jika itu pelanggaran, maka itu pelanggaran.”

“Di lini tengah, sepuluh dari sepuluh wasit akan memberikan pelanggaran itu. Penalti untuk Lazio itu mutlak, sejelas-jelasnya. Dia (Bisseck) membuat dirinya lebih besar dengan lengannya. Sikap Bisseck yang salah.”

“Anda harus tahu bagaimana bertindak dalam taktik bertahan, lengan itu tidak boleh berada di sana. Mengapa Bisseck melakukan lompatan itu?"

Artikel Tag: yann bisseck