Pakar Ekonomi Italia Komentari Kabar Perpisahan Thohir dan Inter Milan

Berita Liga Italia: Pakar ekonomi Italia dan juga seorang jurnalis, Luigi Dell'Olio, angkat suara terkait kabar perpisahan antara Erick Thohir dan Inter Milan. Pengusaha asal Indonesia itu sendiri kabarnya akan menjual sisa sahamnya kepada Suning Group di penghujung Oktober ini.

Thohir yang saat ini masih menjabat presiden Inter Milan dikabarkan semakin dekat dengan perpisahan bersama La Beneamata. Pasalnya pihak Suning Group dikabarkan siap untuk membeli seluruh sisa saham Thohir di Inter.

Seperti dilansir dari ANSA, Suning saat ini sudah semakin mendekati kesepakatan dengan pengusaha asal Indonesia itu terkait pengambilalihan 31,05 persen saham di Nerazzurri. Berdasarkan dalam laporan tersebut, kedua belah pihak diwartakan akan menuntaskan proses akuisisi klub pada 26 Oktober mendatang. Suning sendiri harus menggelontorkan dana hingga 200 juta euro kepada Thohir untuk menjadi pemilik 100 persen saham di Inter.

Menanggapi kabar tersebut, Dell'Olio lantas memberikan komentarnya. Dell'Olio mengklaim jika dirinya memang usdah memprediksi sebelumnya jika Thohir akan hengkang dari Inter sejak Suning menanamkan investasi.

“Thohir hengkang dari Inter? Ini adalah sebuah hal yang saya pikir memang sudah terprediksi sejak dulu. Dalam menangani sebuah klub sepakbola rasanya bisa dikatakan mustahil ditangani oleh dua pemimpin yang berbeda," ujar Dell'Olio seperti dilansir dari FCInter1908.

Thohir sendiri sebelumnya menguasai saham Inter sebesar 70 persen dari tangan Massimo Morratti. Namun pada 2016, Suning Group datang dan membeli sebagian besar saham klub dari tangan Thohir dan Morratti.

Jika akuisisi yang dilakukan oleh Suning berjalan sesuai dengan rencana, kemungkinan besar Steven Zhang yang merupakan pemilik Suning, Jindong Zhang, akan ditunjuk sebagai presiden klub menggantikan Thohir. Sementara wakilnya akan tetap dipercayakan kepada legenda hidup Inter Milan, Javier Zanetti.

Artikel Tag: Erick Thohir, Luigi Dell'Olio, Inter Milan, Suning Group