Nuno Espirito Santo Akui Kesalahan Taktik saat Forest Kalah dari Fulham

Berita Liga Inggris: Nottingham Forest harus menelan kekalahan 2-1 dari Fulham dalam lanjutan Premier League pada Sabtu (15/2) malam WIB, dan Nuno Espirito Santo mengakui bahwa keputusan taktiknya tidak berjalan sesuai rencana.

Menghadapi Fulham, Nuno Espirito Santo memilih untuk mempertahankan susunan pemain yang sebelumnya menghancurkan Brighton & Hove Albion dengan skor telak 7-0. Ia tetap menggunakan formasi tiga bek dengan Morato, Nikola Milenkovic, dan Murillo sebagai lini pertahanan utama. Namun, hasil yang didapat kali ini sangat berbeda.

Nottingham Forest kesulitan menghadapi umpan-umpan silang ke dalam kotak penalti. Emile Smith Rowe dan Calvin Bassey mencetak gol dengan sundulan, mengapit gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Chris Wood. Saat tertinggal 2-1, Forest beralih ke formasi 4-2-3-1 yang lebih mereka kenal, dan performa tim tampak lebih baik. Namun, perubahan itu datang terlambat, dan mereka gagal menyamakan skor untuk kedua kalinya.

Ketika ditanya apakah seharusnya ia mengubah sistem lebih cepat, Nuno menjawab, "Kami harus melihat jalannya pertandingan. Pergantian formasi memberi kami lebih banyak lebar lapangan dan elemen yang lebih familiar bagi tim. Namun, kami masih kesulitan mengantisipasi umpan silang ke dalam kotak penalti dan terburu-buru dalam pengambilan keputusan."

"Ada banyak hal yang akan saya lakukan secara berbeda sekarang. Namun, yang terpenting adalah menganalisis pertandingan dan mempersiapkan laga berikutnya."

Keputusan awal Nuno untuk menambah pemain di lini pertahanan bertujuan untuk mengontrol serangan Fulham yang terkenal kuat di sisi sayap dan memiliki pemain-pemain yang baik dalam duel udara di kotak penalti. Namun, strategi tersebut tidak berjalan sesuai harapan. "Ide dari formasi ini adalah menambah satu pemain di lini belakang untuk mengontrol situasi lebih baik. Namun, kenyataannya berbeda. Fulham sangat kuat di area sayap dan mampu mengisi kotak penalti dengan baik," jelasnya.

Nuno juga mengakui bahwa timnya terlalu sering kalah dalam duel dan memberikan terlalu banyak peluang dari bola mati, yang akhirnya dimanfaatkan The Cottagers untuk mencetak gol. "Itu adalah pertandingan yang sulit. Di babak pertama, Fulham benar-benar mengontrol permainan dan memberikan kami banyak masalah. Kami sempat menyamakan kedudukan melalui gol luar biasa dari Chris Wood. Kami memulai babak kedua dengan baik, tetapi kemudian mulai kalah dalam duel dan memberikan terlalu banyak set-piece kepada lawan," pungkasnya.

Artikel Tag: Nuno Espirito Santo, Nottingham Forest, fulham