Newcastle Kalah di Final Piala Liga, Eddie Howe: Ini Bagian dari Proses

Berita Liga Inggris: Kekeringan trofi domestik Newcastle United selama hampir 70 tahun akan berlangsung sedikit lebih lama setelah kekalahan final Piala Liga hari Minggu (26/02) oleh Manchester United di Wembley.

Sekali lagi The Magpies, gagal mendapatkan trofi yang mereka dambakan. Sejak menjuarai Piala FA, 68 tahun lalu, Newcastle tiga kali finis sebagai runner-up di kompetisi tersebut dan kini juga kalah di dua final Piala Liga.

Ada optimisme asli bahwa klub sedang menuju ke arah yang benar di bawah Eddie Howe, meskipun manajer sendiri mengatakan jalan mereka masih panjang.

"Ini adalah sebuah proses, kami ingin berada di sini secara reguler. Masih ada jalan panjang untuk menjadi tim yang kami inginkan," kata Howe kepada wartawan setelah kembali ke Wembley dengan mengecewakan.

"Kami bisa bangga dengan penampilan kami tetapi kami tidak cukup klinis. Kami tidak ingin final menjadi gangguan. Para pemain memberikan segalanya."

Tidak banyak yang terjadi di antara kedua tim di babak pertama, tetapi gol dari Casemiro dan tembakan Marcus Rashford yang dibelokkan membuat Newcastle tertinggal sebelum turun minum.

Mereka merespon dengan baik setelah jeda tetapi kurangnya gol yang menjadi penghalang mereka menembus empat besar, terbukti sekali lagi karena serangan mereka dibelenggu dengan baik oleh United.

Tetapi Howe, yang telah mencapai transformasi luar biasa sejak mengambil alih klub setelah pengambilalihan yang dipimpin Arab Saudi pada akhir 2021, mengatakan bahwa mereka akan mengambil sisi positif dari kekalahan tersebut.

"Itu sangat menyakitkan," tambah Howe. "Rasanya Anda telah gagal. Lautan emosi negatif menghantam Anda, tetapi dengan kekalahan, terkadang Anda bisa mengambil hal positif."

Artikel Tag: Eddie Howe, newcastle, Manchester United