Nakhoda Persib Akan Segera Rintis Perjalanan Raih Gelar Profesor

Berita Liga 1 Indonesia: Bukannya tanpa pengorbanan Emral Abus bersedia duduk di kursi pelatih Persib untuk putaran kedua pada gelaran Liga 1. Bahkan dia harus menunda ambisinya untuk meraih gelar profesor karena konsentrasinya terpecah untuk Persib.

Emral Abus memang lebih lekat dengan seorang akademisi ketimbang menjadi pelatih sebuah klub. Dia merupakan instruktur pelatih di PSSI dan AFC. Selain itu pria asal Padang ini juga menjadi dosen di Universitas Negeri Padang.

Dia juga ternyata sedang merintis karir untuk menjadi seseorang dengan gelar profesor. Namun perjalanan kesana terhambat karena ada tawaran membantu Persib pada kompetisi 2017 yang butuh juru racik taktik yang sesuai kualifikasi.

Sebelumnya dia sudah mengantongi gelar Doktor pada 2013 lalu di UNJ. Kini dirinya pun harus segera mulai langkah membuat jurnal internasional sebagai syarat menjadi profesor.

"Saya udah Doktor tinggal urus profesor dan saya mendapat gelar Doktor itu di Jakarta 2013 lalu sekarang untuk menjadi Profesor ada syarat menulis jurnal internasional untuk memenuhi syarat," kata Emral belum lama ini.

Usai menukangi Persib di kompetisi 2017 ini, Emral pun memiliki banyak waktu untuk menuntaskan ambisinya. Dia memang ingin bisa cepat mendapat gelar profesor, karena itu erat kaitannya dengan durasi dia menjadi dosen ke depan.

"Setelah melatih di Persib mulai ancang-ancang dan susun mudah-mudahan tercapai. Kalau menjadi profesor itu kan sampai usai 70 jadi dosen dan kalau ga tercapai hanya boleh sampai 65 dan saya sudah umur 60 sekarang," jelasnya.

Emral mengaku bahwa dirinya cukup bangga sebab kini punya track record sebagai pelatih klub top. Sebab mayoritas akademisi yang mengambil jurusan olahraga khususnya sepak bola tidak menakhodai klub top.

"Engga semua Dosen dan Doktor bisa jadi pelatih tim dan menjadi kebanggaan bisa melatih di tim besar karena kebanyakan itu jadi pelatih fisik tapi saya bisa jadi pelatih kepala walaupun belum maksimal," ujarnya.

Dia sendiri memang sangat mendalami ilmu sepakbola karena gelar Doktor dia pun tidak jauh dari dunia si kulit bundar. Emral pun sebenarnya paham dengan dunia atletik dan mengajar disana namun tidak sematang soal sepak bola.

"Di UNJ saya ambil jurusan sepak bola sebab saya dosen sepak bola dan atletik hanya ambil lari saja, ngga semua nomor. Karena latar belakang saya sepak bola," jelasnya.

Artikel Tag: Emral Abus, Persib, Bandung, Profesor, Dosen