Nagelsmann Pasang Matthijs de Ligt sebagai Striker vs Gladbach, Kenapa?

Berita Liga Jerman: Ada pemandangan yang menarik di penghujung pertandingan Bayern Munich vs Borussia Monchengladbach di Allianz Arena, yang mana pelatih Julian Nagelsmann memilih untuk memasukkan Matthijs de Ligt dan menempatkannya sebagai striker.

Padahal, Matthijs de Ligt adalah pemain yang berposisi asli sebagai bek tengah, dan ia baru didatangkan Bayern Munich dari Juventus pada jendela transfer musim panas tahun ini. Maka dari itu, tak aneh apabila banyak yang mempertanyakan keputusan Julian Nagelsmann untuk memainkannya sebagai striker.

Baru-baru ini, pelatih muda berusia 35 tahun itu pun mengungkapkan alasan dibalik keputusannya tersebut.

“Matthijs [de Ligt] adalah pemain yang memiliki sundulan terbaik. Hanya sedikit pemain di Eropa yang memiliki kemampuan sebagus itu,” kata Nagelsmann, dikutip dari laman Bavarian Football Works.

Penempatan De Ligt sebagai striker menunjukkan bahwa Bayern Munich sangat membutuhkan striker murni di lini depan, sepeninggal Robert Lewandowski yang memilih ke Barcelona di musim panas 2022. Eric Maxim Choupo-Moting yang sejatinya adalah striker murni juga masih belum bisa dimainkan karena alasan kebugaran.

Akan tetapi, Nagelsmann menolak dalih bahwa kegagalan timnya mencetak banyak gol ke gawang Gladbach adalah karena tidak adanya striker murni di skuatnya.

“Diskusi ini hanya muncul karena Anda mengajukan pertanyaan. Kami memiliki 35 tembakan, itu seharusnya cukup untuk memenangkan pertandingan. Kami juga memiliki peluang sundulan sebanyak 6-7 kali, itu juga seharusnya cukup untuk memenangkan pertandingan,” pungkasnya.

Artikel Tag: Matthijs de Ligt, Bayern Munich