Musim Belum Dimulai, Massimiliano Allegri Sudah Berada dalam Tekanan

Berita Liga Italia: La Gazzetta dello Sport telah menyudutkan Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus, dengan menyebut bahwa Antonio Conte atau Luciano Spalletti bisa menggantikannya di pertengahan musim.

Sang juru taktik asal Italia telah berada dalam tekanan pada sebagian besar perode keduanya di Turin. Meskipun masih memiliki sisa kontrak dua tahun, kegagalannya mempersembahkan trofi pada dua musim terakhir membuat Allegri kerap kali didesak untuk hengkang.

Kontraknya memang masih berlaku hingga musim panas 2025, namun musim 2023/2024 bisa menjadi yang terakhir bagi Massimiliano Allegri jika tak mampu mempersembahkan trofi.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Massimiliano Allegri diberikan peran utama untuk keputusan merekrut pemain pada bursa transfer musim panas ini.

Keputusan untuk berpisah dengan Leonardo Bonucci setelah Allegri tidak melihatnya sebagai starter, dan juga mengganti Dusan Vlahovic dengan Romelu Lukaku menjadi bukti yang menguatkan posisi sang pelatih di musim panas ini.

Sebelumnya, urusan transfer sepenuhnya dipercayakan kepada direktur olahraga. Namun, kini Allegri juga memainkan peranan untuk menentukan perekrutan pemain.

Namun, menurut Gazzetta, ini justru membuat pelatih kelahiran Livorno tersebut semakin berada dalam tekanan.

Jika gagal lagi, maka Allegri harus lebih bertanggung jawab karena dia berperan dalam pemilihan pemain.

Surat kabar asal Italia itu menekankan bahwa, dengan adanya Antonio Conte dan Luciano Spalletti yang sedang menganggur, maka Allegri perlu mengawali musim ini dengan sangat baik.

Juventus akan memulai musim dengan melawat ke markas Udinese, dan menghadapi tim-tim seperti Lazio, Atalanta, Torino, dan AC Milan pada 10 laga pembuka Serie A 2023/2024.

Artikel Tag: Massimiliano Allegri, Juventus, Antonio Conte, Luciano Spalletti