Mundur dari Timnas Jerman, Ozil Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Turki

Berita Internasional: Playmaker Arsenal, Mesut Ozil, memutuskan untuk mundur dari tim nasional Jerman setelah Piala Dunia 2018 Rusia. Meskipun demikian, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan justru mengucapkan selamat atas keputusan Ozil tersebut.

Pada Minggu (22/07), Ozil membuat keputusan yang cukup mengejutkan dengan memilih pensiun dini dari timnas Jerman. Berdasarkan keterangannya, Ozil memutuskan untuk mundur setelah mendapat perlakuan rasis dari DFB, Reinhard Grindel (Presiden DFB), dan sebagian masyarakat Jerman.

Selain itu, Ozil juga terus dituduh menjadi biang kegagalan timnas Jerman di Piala Dunia 2018. Seperti diketahui, pada turnamen akbar itu Jerman gagal lolos dari babak penyisihan Grup F. Padahal namanya sempat diagung-agungkan ketika berhasil membawa Jerman juara Piala Dunia 2014.

“Jika kita (timnas Jerman) menang, saya adalah orang Jerman. Jika kami kalah, saya adalah imigran,” kata Ozil.

Menyikapi hal itu, Erdogan memberikan dukungan penuh kepada Ozil. Karena dia juga tidak bisa membenarkan segala bentuk perlakuan rasisme.

“Pernyataan ini diambil oleh Ozil, dan sikap yang diambilnya benar-benar nasionalis dan pribumi. Ini jauh di luar semua apresiasi,” kata Erdogan.

“Saya mengucapkan selamat kepadanya, karena pendekatan rasis seperti itu tidak dibenarkan. Keberhasilan seorang pemuda yang memberikan segalanya untuk tim nasional Jerman, berkontribusi pada keberhasilannya, benar-benar tidak dapat diterima (oleh mereka),” kata Erdogan.

Tidak hanya itu, Ozil juga mendapat dukungan dari Presiden Federasi Sepak Bola Turki, Yildirim Demiroren.

“Baik di depan umum atau secara pribadi, setiap pemain harus dilindungi terhadap pesan penghinaan, diskriminasi, dan kebencian. Semua anggota komunitas sepak bola internasional harus melanjutkan perjuangan mereka yang tak tergoyahkan untuk memerangi rasisme dan intoleransi,” kata Yildirim.

Artikel Tag: Mesut Ozil, Arsenal, Jerman, recep tayyip erdogan